Ratusan Buruh Pabrik Udang di Situbondo Demo, Tuntut Upah dan Pesangon

Jurnalis: Abdul Hakim
Editor: Muhammad Faizin

23 Oktober 2024 20:57 23 Okt 2024 20:57

Thumbnail Ratusan Buruh Pabrik Udang di Situbondo Demo, Tuntut Upah dan Pesangon Watermark Ketik
Ratusan karyawan PT PMMP saat melakukan aksi demo di depan kantor tempatnya bekerja. (Foto: Abdul Hakim/ketik.co.id)

KETIK, SITUBONDO – Ratusan buruh PT Panca Mitra Multiperdana (PMMP) Situbondo menggelar demo dengan didampingi pengurus DPC Sarikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Situbondo. Mereka menuntut pabrik pengepakan udang tersebut untuk memenuhi hak-hak mereka, Rabu 23 Oktober 2024. 

Sebagian karyawan menuntut agar upahnya selama 4 bulan bekerja untuk dibayarkan. Dan sebagian karyawan menentang PHK tanpa pesangon yang dilakukan pabrik tersebut. 

Dalam aksinya di depan kantor PT PMMP yang berlokasi di Desa Landangan, Kecamatan Kapongan, Situbondo, para karyawan membentangkan puluhan poster hujatan, salah satunya berbunyi "Pabrik elit, bayar hak karyawan sulit". 

Di depan kantor pabrik tempatnya bekerja, mereka juga berorasi dan membakar ban bekas sebagai bentuk kekecewaannya terhadap manajemen PT PMMP Situbondo.

"Para karyawan terpaksa mendatangi kantor PT PMMP Situbondo mengingat haknya para karyawan tak dibayar, sebagian karyawan di PHK tanpa pesangon," teriak salah seorang orator. 

Usai melakukan orasi di depan kantor PMMP Situbondo, puluhan karyawan dan pengurus Sarbumusi Situbondo ditemui manajemen PT PMMP Situbondo. 

Namun, dalam pertemuann pihak manajemen pabrik pengepakan udang tidak memberi keputusan. 

Ketua DPC Sarbumusi Situbondo Lukman Hakim mengatakan pihaknya sangat kecewa dalam pertemuan tersebut, mengingat tidak ada kepastian dari manajemen PT PMMP Situbondo. Padahal, upah selama empat bulan sangat dibutuhkan ratusan karyawan. 

"Dalam pertemuan tersebut, manajemen PT PMMP berjanji akan membayar upah ratusan karyawan dengan cara dicicil. Namun, karena PT PMMP sering ingkar janji. Makanya, saya akan terus mengawal ratusan karyawan hingga dipenuhi haknya,"ujar Lukman. 

Lukman Hakim menyebutkan ada 276 orang karyawan yang upahnya tidak dibayar, dengan alasan yang tidak jelas, dan sebagian karyawan di PHK tanpa pesangon. "Bahkan, ratusan karyawan di rumahkan, setelah haknya tidak dibayar selama enam bulan," imbuhnya. 

Sementara itu, HRD Manager PT PMMP Situbondo Eko Kridarso mengatakan kondisi perusahaan sedang sakit karena dalam dua tahun terakhir ini hasil produksi perusahaan turun sebesar 70 persen.. 

"Terutama masalah market, sehingga ekspor ke USA turun drastis dalam dua tahun terakhir, sedangkan untuk ekspor ke Jepang masih lumayan. Sementara untuk pasar lokal sangat sedikit,"ujar Eko Kridarso.

Dampaknya, pihak perusahaan terlambat membayar gaji karyawan dan dengan sangat terpaksa mengurangi karyawan untuk meringankan beban perusahaan yang sedang sakit tersebut.

"Meski perusahaan sedang sakit, PT PMMP tetap akan membayar upah ratusan karyawan, namun sesuai dengan kemampuan perusahaan. Selain itu, sesuai dengan kesepakatan bersama, perusahaan akan membayar dicicil setiap minggu," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Demo Ratusan Karyawan PT PMMP situbondo