KETIK, SITUBONDO – Kepolisian Resor (Polres) Situbondo menggelar syukuran dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN) ke-79 tahun 2025 bersama sejumlah wartawan yang berlangsung di gedung latihan menembak Polres Situbondo, Selasa 11 Februari 2025.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan, didampingi Wakapolres Kompol Indah Citra Fitriyani, para Kasat dan pejabat utama Polres Situbondo serta kalangan jurnalis dari berbagai media.
Peringatan HPN 2025 ini ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolres Situbondo, yang kemudian diberikan kepada Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Situbondo, Edi Supriyono, dan Ketua Pokja Wartawan Polres Situbondo, Izi Hartono.
Momentum ini menjadi simbol sinergi yang erat antara kepolisian dan insan pers di Kabupaten Situbondo dalam menciptakan informasi yang mendidik dan bermanfaat bagi masyarakat.
Kapolres Situbondo AKBP Rezi Dharmawan dalam sambutannya mengapresiasi peran penting media massa dalam menyebarluaskan informasi yang akurat, berimbang, dan edukatif untuk masyarakat.
"Selamat Hari Pers Nasional ke-79 tahun 2025 untuk wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Situbondo dan kami minta maaf jika acara ini digelar secara sederhana tetapi yang terpenting adalah esensi atau makna dari peringatan HPN ini," kata Kapolres Situbondo.
Lebih lanjut, Kapolres Situbondo mengatakan, momentum ini untuk memperkuat kebersamaan dan kemitraan antara kepolisian dan Insan pers. Insan pers tidak hanya berperan dalam meliput berita saja, tetapi juga sebagai mitra strategis dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
"Pers memiliki peran besar dalam membangun kesadaran publik tentang pentingnya keamanan. Teman-teman media bukan hanya melaporkan, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan situasi yang kondusif melalui pemberitaan yang bertanggung jawab dan sesuai dengan kaidah jurnalistik," jelas AKBP Rezi.
Selain itu, Kapolres Situbondo juga berharap hubungan baik yang selama ini terjalin antara Polres Situbondo dan insan pers dapat terus dipertahankan, bahkan semakin ditingkatkan di masa mendatang.
"Dalam peringatan HPN ini, kehadiran dan peran wartawan menjadi bukti bahwa institusi kepolisian semakin luas memberi kesempatan yang luas bagi wartawan dalam mengakses informasi di Polres Situbondo.
Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Situbondo, Edi Supriyono mengucapkan terima kasih kepada Kapolres dan Wakapolres serta jajarannya yang telah menggelar peringatan HPN ke-79 tahun 2025.
"Terima kasih jajaran Polres Situbondo yang telah melaksanakan HPN Tahun 2025 ini," kata Ketua PWI Situbondo.
Ia juga menyampaikan pandangannya tentang tantangan dunia jurnalisme saat ini. Ia menilai pertumbuhan jumlah wartawan harus diimbangi dengan peningkatan kualitas.
"Saat ini kita melihat pertumbuhan jumlah wartawan cukup pesat, tetapi jangan sampai kuantitasnya rendah. Wartawan merupakan pilar keempat demokrasi, tetapi sebagai pilar keempat harus memiliki pemahaman jurnalistik yang benar dan memadai, justru bisa merusak citra profesi wartawan," tuturnya.
Edi Supriyono juga menyoroti pentingnya wartawan dalam membedakan antara opini dan fakta dalam pemberitaan.
"Kesalahan terbesar dalam dunia jurnalistik adalah ketika seorang wartawan tidak memahami dasar-dasar jurnalistik dan tidak paham dengan UU Pers No 40 Tahun 1999. Wartawan harus mau belajar dari orang-orang atau wartawan di atasnya bukan malah belajar dari orang yang tidak mengerti ilmu jurnalistik. Untuk itu, kita harus terus belajar dan menjaga profesionalisme wartawan," tegas Ketua PWI Situbondo.
Sementara itu, Ketua Pokja Wartawan Polres Situbondo, Izi Hartono menyampaikan, terima kasih atas terselenggaranya peringatan HPN 2025 di Polres Situbondo. "Wartawan harus mmpu dalam menjaga kode etik jurnalistik agar pemberitaan yang dihasilkan berimbang dan bisa dipertanggungjawabkan.
Selain itu, Izi juga berharap agar jurnalis di Situbondo semakin profesional dan berkomitmen untuk menyampaikan informasi yang akurat dan objektif serta mendidik.
"Pada momentum HPN tahun 2025, mari kita perkuat jaringan informasi dalam menggali berita agar menjadi berita yang mengedukasi masyarakat. Di era digital saat ini, di banyak kabar hoaks yang bertebaran yang diunggah di media sosial, maka peran jurnalis yang berintegritas sangat dibutuhkan untuk meluruskan kabar kabar hoax tersebut," kata Izi.
Pers, lanjut Izi, memiliki tanggung jawab besar dalam membangun kesadaran masyarakat. “Kita harapkan media di Situbondo terus berkontribusi dalam menjaga kondusivitas wilayah dan meningkatkan kualitas pemberitaan dihapan publik," pungkasnya. (*)
