Restu Novi Widiani Komitmen Jaga Netralitas ASN sebagai Pjs Wali Kota Surabaya di Pilkada 2024

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Mustopa

25 September 2024 12:10 25 Sep 2024 12:10

Thumbnail Restu Novi Widiani Komitmen Jaga Netralitas ASN sebagai Pjs Wali Kota Surabaya di Pilkada 2024 Watermark Ketik
Pjs Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani saat tiba di Balai Kota Surabaya. (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Pjs Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani berkomitmen untuk menjaga dan menegakkan netralitas para ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Hal ini dilakukan agar Pilkada Surabaya dapat berjalan aman, tertib dan nyaman.

Wanita yang akrab disapa Restu ini menggantikan Eri Cahyadi yang merupakan calonpetahana yang berlaga Pilkada Surabaya 2024. Restu menjadi Pjs Wali Kota Surabaya mulai 25 September hingga 23 November 2024.

"Yang jelas sebagaimana peraturan Pjs harus bisa menjaga kondusifitas dan netralitas ASN agar tetap terjaga," jelas Restu, Rabu 25 September 2024.

"Ya saya harus netral, setelah ini saya tidak bisa lagi mesra dengan Pak Eri. Jadi biarkan Pak Eri dengan urusannya dan saya dengan tugas saya sebagai Pjs," imbuhnya.

Selain menjaga netralitas ASN, Restu juga akan meneruskan program-program milik Pemkot Surabaya, yang sudah berjalan dengan baik akan tetap dipantau dan diawasi.

Ia akan berusaha menjaga amanah yang diberikan dengan baik hingga Eri Cahyadi dan Armuji kembali usai menjalani cuti untuk mengikuti kampanye di Pilkada Surabaya.

"Pak Eri kan cuti ya jadi pasti kembali dan tugas saya ini untuk menjaga rumahnya sampai beliau kembali bertugas lagi," paparnya.

Wanita yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Sosial Jawa Timur tersebut percaya Pilkada bisa berjalan dengan baik dan lancar. Ia juga yakin warga Surabaya sudah memiliki pilihan untuk menentukan nasib Kota Surabaya ke depan.

"Tentu warga Surabaya punya pilihan yang pasti membuat sejahtera warga Surabaya,” pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

Pjs Surabaya restu novi Widiani netralitas ASN Pilkada Surabaya Eri Cahyadi cuti kampanye