KETIK, JAKARTA – Reyhana Meiziyyah akrab dengan panggilan Rey, seorang jurnalis TV nasional membagikan tips agar selalu tampil percaya diri di depan kamera.
Menurut pemilik akun media sosial Instagram @reyhanameiziyah bahwa percaya diri itu sangat penting dimiliki oleh setiap orang. Akan tetapi tidak bisa dipungkiri bahwa tingkat kepercayaan diri yang dimiliki oleh masing-masing individu berbeda-beda.
"Aku pribadi sebetulnya bukan termasuk orang yg memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi. Bagiku perlu banyak waktu untuk yakin dan percaya ketika berbuat atau melakukan suatu tindakan," katanya kepada media Ketik.co.id, Selasa (04/06/2024).
Rey yang menempuh pendidikan S1 di Universitas Parahyangan Bandung ini menyatakan, terkadang pikiran sendirilah yang membuat seringkali berfikir "kayaknya aku tidak akan bisa ngelakuin kayak gitu deh, 'pengen coba tapi bagaimana jika gagal?" dan hal negatif lainnya.
"Akibatnya, perasaan takut salah, lalu cemas seringkali membuat kita tidak percaya diri. Tapi kemudian, aku berfikir mau sampai kapan suara-suara negatif ini mengalahkan kemampuan yang dimiliki hanya karena kurang percaya diri," ujarnya.
Perlahan Rey yang memiliki hobi traveling ini mulai melawan fikiran negatif dan semua hal yang membuat overthinking itu serta mencoba mengembangkan kemampuan dari hari ke hari.
"Aku mulai terbiasa untuk berdamai dan lebih menghargai diri aku sendiri. Karena percaya apapun yang dikatakan, dilakukan, dan aku perlihatkan itulah diriku yang sebenarnya," ucap aktivis kekerasan terhadap perempuan dan anak tersebut.
Dirinya menyebut bahwa setiap orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, tapi jangan sampai kurang percaya diri bisa menghambat diri untuk berfokus dalam mencapai kesuksesan dan meraih cita-cita.
"Dengan begitu kita bisa menjadi lebih percaya diri, bahagia, dan berdamai untuk menikmati hidup. Hingga saat ini, bagiku kunci percaya diri adalah dengan menerapkan sugesti yang positif. Ketika harus tampil di depan banyak orang sebisa mungkin akan berlatih dan mempersiapkan diri dengan matang," ungkapnya.
Lantas ia menjelaskan banyak memotivasi diri dengan bersosialisasi, memanfaatkan peluang yang ada, lalu kerap mengexplore hal-hal baru serta memaksimalkan potensi yang telah dimiliki.
"Dengan begitu akupun bisa melatih rasa percaya diriku dan lebih mudah untuk menerima kekurangan yang ada," ungkapnya menerangkan dengan jelas dan lugas.
Ia bercerita awal karirnya menjadi jurnalis, yaitu sempat merasa gugup, tegang dan kadang mendadak hilang fokus ketika di depan camera. Apalagi, ketika tahu akan ada banyak orang yang melihat aku di TV.
"Pekerjaan sebagai jurnalis membuatku aku harus mengerahkan seluruh energi untuk berhadapan dengan lensa kamera, agar bisa menunjukkan rasa percaya diri baik di depan narasumber dan para penonton. Sehingga informasi yang disampaikan ke publik dapat diterima dengan baik," tuturnya.
Nah salah satu tips sederhana yang sampai saat ini Rey selalu terapkan adalah dengan menganggap kamera itu seperti teman/pacar kita sendiri.
Dengan begitu kata Dia akan merasa seperti sedang berbicara langsung kepada seseorang, dan akan membuat para pemirsa atau audience lebih terhubung dengan informasi dan ide yang sedang disampaikan.
"Tentu jangan lupa untuk berlatih di depan cermin. Biasanya sebelum aku live report atau siaran, selalu melakukan riset dulu dan membuat poin-poin penting. Lalu kemudian mulai berlatih untuk melihat bagaimana ekspresi, postur tubuh, hingga penampilan agar bisa percaya diri depan kamera," terang Dia.
Kemudian dia berharap ke depannya untuk generasi muda yang sedang meraih mimpi, ingatlah jika setiap fase dalam kehidupan harus bisa dijadikan suatu pembelajaran di masa depan.
Artinya kata Rey jika merasa lelah, wajar kok untuk beristirahat dan memperbaiki diri. Lihatlah kesuksesan orang lain sebagai motivasi, dan bukan untuk menjadi rendah diri. Yuk semangat karena kamu adalah pemimpin bagi dirimu sendiri.
"Buat kamu para generasi penerus bangsa, menjadi pribadi terbaik dalam segala bidang bukan datang dari segala kelebihannya. Tapi jika kamu percaya pada dirimu sendiri maka akan ada banyak orang terinspirasi, oleh cara menangani ketidaksempurnan menjadi sebuah kunci kesuksesaan," tandasnya.
