KETIK, NGANJUK – Terdapat 6 pilar Program Kementerian Kesehatan dalam transformasi kesehatan yang disosialisasikan oleh mereka. Keenamnya yaitu layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, sistem pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan serta teknologi kesehatan.
Rumah Sakit Daerah (RSD) Nganjuk terus berupaya meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Yang terbaru, rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Nganjuk itu merintis operasional Instalasi Jantung Terpadu di ruang Camelia. Selain peralatan yang sudah disiapkan, mereka juga mengoperasionalkan sejumlah ruangan komprehensif.
Direktur RSD Nganjuk dr. Tien Farida mengungkapkan, di ruang Camelia sekarang sudah disiapkan cathlab jantung atau alat katerisasi jantung. Dengan alat ini, RSD Nganjuk mampu melakukan diagnostik invasif untuk mendeteksi penyempitan atau sumbatan pembuluh darah jantung.
“Dokter jantung juga sudah terlatih, tetapi memang masih perlu satu dokter spesialis jantung lagi,” katanya pada wartawan, Senin (19/8/2024).
Selain cathlab, menurut dr. Tien Farida, sudah menyiapkan sejumlah sarana dan prasarana penunjang di ruang Camelia. “Peralatan dan sarpras sudah lengkap. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan secara maksimal,” harapnya.
Direktur Pelayanan RSD Nganjuk dr Tien Farida Yani menambahkan, selain cathlab pihaknya juga menyiapkan ruangan khusus perawatan jantung mulai kelas 1-3 kemudian, mereka juga mengoperasionalkan ruangan high care unit (HCU) dan intensive cardiologi care unit (ICCU).
Dengan operasional ruangan-ruangan tersebut, pelayanan pasien jantung di RSUD Nganjuk menurutnya akan terus dioptimalkan. “Untuk penambahan dokter spesialis jantung, kami akan berupaya memanfaatkan jejaring. Bisa juga diambil opsi dokter tamu,” tambahnya.
Selain instalasi jantung, Tien menyebut manajemen juga mengoptimalkan pelayanan obstetri neonatal emergency komprehensif (PONEK). Dengan tambahan dokter spesialis obstetri dan ginekologi, menurut Tien saat ini PONEK di RSUD Nganjuk jadi rujukan.
Humas RSD Nganjuk Yuka, mewakili Direktur dr Tien Farida Yani, menambahkan, dengan adanya cathlab jantung di RSD Nganjuk, masyarakat sudah tidak lagi ke Surabaya atau ke RSD luar Nganjuk.
"Dengan pengoperasian Cathlab jantung yang baru milik RSD Nganjuk ini bersamaan dengan Hari Kemerdekaan ke-79 RI. Semoga dapat lebih meningkatkan kepuasan masyarakat akan pelayanan RSD Nganjuk," pungkas Yuka pada wartawan. (*)