KETIK, HALMAHERA SELATAN – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Labuha Kabupaten Halmahera Selatan Provinsi Maluku Utara menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp21,6 miliar pada tahun 2024.
Capaian itu melebihi target Rp17 miliar dengan pendapatan dari beberapa sektor seperti, sektor pelayanan BPJS kesehatan, BPJS ketenagakerjaan, pasien umum, pasien jasa raharja serta hasil kerja sama dengan pihak perusahan tambang Harita Nickel.
Direktur RSUD Labuha, dr Titin Adriyanti mengatakan, capaian tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh bidang yang ada di RSUD Labuha.
Sealin bersyukur, dr Titin mengaku akan berupaya untuk meningkatkan pelayanan di RSUD Labuha.
"Alhamdulillah, realisasi PAD RSUD Labuha per November 2024 sudah capai 21,6 miliar dari target yang diberikan oleh TPAD Pemkab Halsel,” ujar dr Titin Rabu, 15 Januari 2025.
dr Titin menambahkan, Rp21,6 miliar PAD belum termasuk pembayaran BPJS bulan Desember 2024 ke pihak RSUD Labuha.
"Pembayaran melalui BPJS ke RSUD diklem per bulan capai sebesar Rp 2 miliar. Jadi, nanti dikalkulasikan nilainya selama setahun untuk PAD yang dilaporkan ini belum termasuk bulan Desember 2024 kemarin,” ungkapnya.
Untuk itu, dr Titin menyampaikan, pihak RSUD Labuha sementara melakukan perbaikan sistem pelayanan online sehingga memudahkan pembayaran BPJS.
“Kami berharap dampak penataan sistem online ini dapat menggenjot PAD RSUD Labuha tahun 2025,” pungkasnya.(*)