KETIK, MALANG – Peristiwa rumah ibu di Kabupaten Malang yang dibuldoser anak kandungnya akhir pekan lalu mematik keprihatinan. Sejumlah warga dibantu forkopimka melakukan pembersihan material rumah yang dilakukan Selasa, (21/5/2024).
Puluhan warga bersama anggota Koramil, Polsek dan Pemerintah Desa membersihkan material rumah yang terletak di Dusun Gadungan, Desa Karanganyar, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.
Material yang dibersihkan kemudian diangkut menggunakan truk dan pikap untuk dibuang di tempat yang ditentukan. Kapolsek Poncokusumo AKP Subijanto dan Camat Poncokusumo Didik Agus Mulyono turut membantu membersihkan material.
"Pembersihan bersama-sama dibantu oleh warga sekitar TKP. Pak Kades Edi Suprapto bersama-sama warga juga bersama forkopimka kita bersama-sama membersihkan puing-puing dari bangunan rumah yang ada," ujar Kapolsek Poncokusumo, AKP Subijanto.
Lebih lanjut ia mengatakan, permasalahan ini bermula sebelumnya Khoirul Ramadhani ini meminta bagian kepada ibunya yang bernama Ibu Sugiarti. Kesanggupan dari Sugiarti memberikan uang sebesar Rp 25 juta
"Cuma saudara Khoirul Ramadhani ini tidak berkenan, akhirnya ada kesepakatan bahwa rumah ini dirobohkan," jelasnya. Menurutnya, jadi permasalahan ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan, antara ibu kandung yakni Ibu Sugiarti dengan anaknya Khoirul Ramadhani.
"Itu pun tidak ada unsur paksaan dari pihak manapun. Seminggu sebelum dibongkar, Ibu Sugiarti ini sudah mengosongkan rumahnya," kata Perwira Pertama atau Pama kepolisian dengan tiga balok di pundaknya tersebut.
Kapolsek Poncokusumo memperoleh informasi, rencananya ke depan, Sugiarti akan membangun kembali rumah yang baru saja dibuldoser anak kandungnya tersebut.
Sementara itu, Camat Poncokusumo Didik Agus Mulyono mengatakan, pihaknya bersama pemerintah desa akan mengkaji apakah bisa membangun rumah Sugiarti menggunakan anggaran desa melalui bedah rumah.
"Kita coba melihat apakah ada lokasi yang dianggarkan di APBDes terkait dengan bantuan bedah rumah. Kalau seandainya ada nanti kita bisa alokasikan untuk membantu," katanya di tempat yang sama.
Lebih lanjut ia menjelaskan terkait kondisi Sugiarti saat ini setelah rumahnya dirobohkan oleh anak kandungnya menggunakan alat berat buldoser akhir pekan lalu.
"Kondisinya alhamdulillaah normal. Ya mungkin di awal-awal agak, walaupun namanya ikhlas dan sudah sepakat tapi juga ada rasa shock juga sebagai seorang ibu," tuturnya.
Seperti diberitakan Media Nasional Ketik.co.id sebelumnya, Warga Dusun Gadungan, Desa Karanganyar, Poncokusumo, Kabupaten Malang, mendadak heboh, Jumat, (17/5/2025). Rumah milik S ini dirobohkan anaknya berinisial D dengan buldoser diduga masalah harta gono gini.
Video pembongkaran rumah milik ibunya oleh anakya berinisial D itu ramai beredar di media sosial. Diperoleh informasi, peristiwa pembongkaran rumah terjadi pukul 16.30 WIB. (*)
