Sah! Menteri PPPA Arifatul Choiri Ketua PP Muslimat 2025-2030, Khofifah Ketum Dewan Pembina

15 Februari 2025 07:49 15 Feb 2025 07:49

Thumbnail Sah! Menteri PPPA Arifatul Choiri Ketua PP Muslimat 2025-2030, Khofifah Ketum Dewan Pembina Watermark Ketik
Menteri PPPA Arifatul Choiri Fauzi terpilih sebagai Ketua PP Muslimat NU periode 2025-2030. (Foto: Dok. Muslimat)

KETIK, SURABAYA – Kongres XVIII Muslimat NU memutuskan Khofifah Indar Parawansa sebagai Ketua Umum Dewan Pembina Muslimat NU periode 2025-2030 dan Arifatul Choiri Fauzi sebagai Ketum PP Muslimat NU periode 2025-2030.

Keputusan itu disepakati dalam Kongres XVIII Muslimat NU yang digelar di Surabaya, Jumat hingga Sabtu (15/2/2025) dini hari.

Ada perubahan struktur di tubuh Muslimat NU. Sebelumnya tidak ada posisi Ketum Dewan Pembina yang kini dijabat Khofifah. Dewan Pembina adalah struktur baru yang tugasnya sebagai pengawas, atau semacam Rais Syuriyah. 

Tugas dan fungsi Dewan Pembina sama halnya dengan jajaran pengurus syuriyah dalam struktur kepengurusan Nahdlatul Ulama. 

Ketua PP Muslimat NU yang baru dipimpin oleh Arifatul Choiri Fauzi yang kini menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak era Presiden Prabowo Subianto.

Jalannya Kongres XVIII Muslimat NU diwarnai dengan tim sembilan yang dipilih berdasarkan perwakilan zona, meliputi zona Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Indonesia Timur serta, Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU yang memiliki jumlah Pimpinan Cabang (PC) Muslimat NU terbanyak.

Mereka adalah Ketua PW Muslimat NU Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Riau, Sumatra Utara, Kalimantan Timur, Maluku Utara, Sulawesi Selatan.

Usai terpilih, Khofifah kemudian menawarkan tiga nama kepada para peserta Kongres, yaitu Arifatul Choiri Fauzi, Siti Aniroh, dan Ulfah Masfufah untuk dipilih menjadi Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU 2025-2030. 

Peserta Kongres Ke-18 Muslimat NU sepakat memilih Arifatul Choiri Fauzi sebagai Ketua PP Muslimat NU 2025-2030. 

Jalannya Kongres

Kongres XVIII Muslimat NU tahun 2025 ini bisa dikatakan kongres paling alot dalam 20 tahun terakhir. Forum tertinggi yang di dalamnya ada pemilihan Ketua Umum Muslimat NU itu digelar tertutup. 

Pembukaan Kongres XVIII Muslimat NU digelar di Jatim Expo Surabaya pada Senin, 10 Februari 2025 yang dihadiri langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto, Wapres RI Gibran Rakabuming Raka, sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih, Ketum PBNU dan tokoh-tokoh nasional. 

Informasi yang didapat Jurnalis Ketik.co.id dari petinggi NU dan Muslimat, menyebutkan bahwa ada upaya penggembosan agar Khofifah Indar Parawansa (Ketum Muslimat NU saat ini) tidak terpilih kembali sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU.

PBNU mengarahkan pentingnya kaderisasi di tubuh Muslimat NU dengan cara mengangkat kader-kader perempuan lain selain Khofifah. 

Struktur baru yang diinginkan PBNU yakni membentuk Dewan Pembina dan Ketua Harian Muslimat NU. Format struktur ini sama persis seperti yang ada di tubuh PBNU dengan istilah Syuriyah dan Tanfidziyah.

Khofifah akhirnya terpilih sebagai Ketum Dewan Pembina Muslimat, sedangkan Arifatul Choiri Fauzi sebagai Ketua PP Muslimat 2025-2030. (*)

Tombol Google News

Tags:

Muslimat Muslimat NU Kongres Muslimat Arifatul Choiri Fauzi menteri pppa Khofifah