KETIK, JAKARTA – Sesuai permintaan Presiden Prabowo yang ingin menggunakan mobil produksi dalam negeri Maung sebagai kendaraan dinas para menteri di kabinet merah putih dan para pejabat eselon 1, saat ini PT Pindad dikabarkan akan segera memproduksi Maung di 100 hari pertama pemerintah Presiden Prabowo Subianto.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Anto Mukti Putranto mengatakan dipilihnya mobil Maung produksi PT Pindad dikarenakan kendaraan tersebut memiliki Tingkat Kandungan Dalam Negeri atau TKDN sebesar 70 persen. Dengan penggunaan kendaraan ini maka akan memperkuat sektor otomotif nasional.
"Untuk program itu 10.000 unit ke depan. Untuk yang 100 hari kerja diharapkan 5.000 sekian dan itu akan berlanjut," kata Putranto dilansir dari Suara.com jaringan media nasional Ketik.co.id, Jumat 7 November 2024.
Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan bahwa anggota kabinet akan menggunakan mobil dinas Maung buatan PT Pindad.
Hal ini sejalan dengan semangat Presiden Prabowo yang ingin agar industri otomotif nasional bergerak maju. Oleh sebab itu dirinya ingin menggunakan kendaraan produksi dalam negeri sebagai bentuk kebanggaan terhadap karya putra-putri bangsa.
"Ya jadi dong, semangatnya adalah kita harus punya mobil buatan sendiri," tambahnya.
Sejumlah menteri mengaku siap jika memang mobil dinas yang disediakan oleh negara merupakan produk dalam negeri. Hal ini merupakan salah satu bentuk pengakuan terhadap kualitas industri otomotif nasional yang mampu menghadirkan produk berkualitas, diantaranya Menteri Kehutanan Raja Juli, Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait, hingga Menteri Desa dan Pembangunan Daerah.(*) Tertinggal Yandri Susanto.(*)