Sampah Busuk Menumpuk di Kota Malang, Buang Sampah Sembarangan Jadi Pemicunya

14 Februari 2025 10:40 14 Feb 2025 10:40

Thumbnail Sampah Busuk Menumpuk di Kota Malang, Buang Sampah Sembarangan Jadi Pemicunya Watermark Ketik
Kondisi sampah menumpuk di Muharto Kota Malang yang menimbulkan bau busuk. (Foto: Binar Gumilang/Ketik.co.id)

KETIK, MALANG – Permasalahan tumpukan sampah di Kota hingga kini masih terjadi. Salah satu pemicu terjadinya tumpukan sampah adalah budaya buang sampah sembarangan masih dilakukan.

Beberapa titik terjadinya penumpukan sampah di Kota Malang meliputi Jalan Muharto, Pasar Gadang, Pasar Kebalen, Pasar Mergan dan Jalan Manyar. 

Jembatan dan pasar jadi sasaran favorit dari oknum masyarakat tidak bertanggungjawab untuk membuang sampah sembarangan. Penumpukan sampah yang jelas masih terjadi saat ini salah satunya berada di dekat Jembatan Muharto.

Di tempat tersebut, penumpukan terjadi di dekat Jembatan Muharto hingga meluber ke pinggir jalan. Sehingga menimbulkan bau busuk dan macet akibat tumpukan sampah tersebut.

Pantauan wartawan Ketik.co.id, Jumat, 14 Februari 2024, relawan dan petugas DLH Kota Malang sibuk membersihkan sampah yang Menumpuk. Tumpukan sampah dimasukan ke truk milik DLH untuk dibuang ke TPA Supit Urang.

"Sebelumnya dibuang di jembatan. Setelah pinggir jembatan dipagar dan ditulisi dilarang buang sampah sembarangan, masyarakat membuang sampah di sini," ujar Relawan Pembersih Sampah bernama Kholiq.

Ia menyebutkan, sampah ini berasal dari warga se Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang. Sampah menumpuk karena dibuang oleh warga mulai sore hari hingga dini hari. Baru pada pagi hari, dibersihkan dan diangkut ke TPA.

Selama pembersihan sampah tersebut, menimbulkan kemacetan. Belum lagi masyarakat yang melintas terganggu dengan bau busuk dari tumpukan sampah tersebut.

"Pagi ini kami bersihkan hingga pukul 10 pagi. Waktu pembersihan tergantung jumlah tumpukan sampah. Kalau tumpukan banyak tentu lebih lama lagi pembersihannya," ungkapnya.

Kholiq mengungkapkan, penyebab terjadinya tumpukan sampah bukan karena semata buang sampah sembarangan. Melainkan masih tidak adanya tempat penampungan sampah di Kelurahan Kotalama.

"Tidak ada tempat penampungannya. Buangnya di tempat ini," sebutnya.

Salah satu warga yang melintas bernama Zia berharap agar masalah penumpukan sampah dapat segera teratasi. Karena hal itu memberikan dampak negatif lainnya.

"Selain tidak sedap dipandang, juga bau yang berdampak ke kesehatan. Belum lagi terjadi kemacetan saat dilakukan pembersihan seperti ini," sebutnya. (*)

 

Tombol Google News

Tags:

Tumpukan sampah Kota Malang Pemkot Malang Tumpukan Sampah