KETIK, NAGAN RAYA – Publik di Kabupaten Nagan Raya, Aceh, dihebohkan dengan informasi berantai yang beredar di sosial media. Dalam pesan tersebut disebutkan, salah satu Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Kuala diteror OTK.
Dijelaskan bahwa, kejadian itu terjadi pada Sabtu 2 November 2024 lalu di SDN Pulo Ie, Kecamatan Kuala. Seorang pria berparas ganteng mengaku sebagai keluarga dan ingin berjumpa dengan siswa di sekolah tersebut.
Kepala Sekolah SDN Pulo Ie, Silaturrahmi Ahamanika mengatakan, berdasarkan keterangan yang diperolehnya, para guru tidak mengenal sosok pria misterius itu, bahkan diketahui sosok tersebut bukanlah salah satu keluarga dari para siswa.
"Iya benar kejadian janggal tersebut terjadi. Saat itu, ada guru piket perempuan didatangi seorang pria dan menanyakan kebenaran alamat sekolah kita," ungkap Ahamanika, kepada Ketik.co.id, Senin, 4 November 2024.
Setelah itu, tambahnya, pria tersebut meminta petugas piket menghampiri keluarga siswa yang berada di dalam mobil yang diparkir di depan sekolah, diakuinya sebagai paman salah seorang siswa yang bersekolah di SD tersebut dan ingin bertemu.
Untung saja, jelasnya, petugas piket sigap dan tidak menghampiri orang yang berada di dalam mobil. Kemudian, guru menegaskan jika ingin berjumpa dengan siswa harus masuk ke halaman sekolah dan mengisi buku tamu.
"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. Ciri-ciri OTK berjenis kelamin laki-laki, wajah ganteng, kulit putih, badan tinggi, tidak kurus tidak gemuk, berpakaian rapi, menggunakan peci, mirip orang kantoran," jelasnya.
Lantas, ucap Ahamanika, karena hati tidak tenang, guru perempuan langsung memanggil guru laki-laki. Tiba-tiba, orang tersebut langsung bergegas masuk ke mobil dan tancap gas pergi dari depan SDN Pulo Ie.
"Untuk tujuan pasti dari OTK tersebut kami tidak tahu. Tapi InsyaAllah kita akan selalu waspada dan siaga untuk tetap menjaga anak-anak didik kita agar tetap aman dan nyaman saat belajar," tutur Ahamanika.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Nagan Raya, Zulkifli mengimbau agar para guru di Kabupaten Nagan Raya agar lebih berhati-hati saat menerima tamu yang tidak dikenal di lingkungan sekolah.
Apalagi, katanya, saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya tengah menggalakkan program-program positif untuk kemajuan pendidikan di daerah yang terkenal dengan 'Bumoe Rameune' tersebut.
"Kita mengimbau agar kita semua lebih waspada dan berhati-hati. Saya berharap agar pendidikan di Nagan Raya ini akan lebih maju dan berkembang ke depan," kata Zulkifli dalam imbauannya. (*)
