KETIK, SURABAYA – Sebanyak 795 warga Rangkah Surabaya mendapatkan pelayanan medis yang digelar Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Bahrul Ulum, Rangkah, Surabaya, menggandeng Djarum Foundation.
Acara ini digelar dengan program Djarum Sumbangsih Sosial dengan melakukan pemeriksaan kesehatan seperti THT (Tenggorokan Hidung Telinga), pemeriksaan umum, pemeriksaan Gigi, dan Syaraf, dengan dibantu oleh Yayasan Bangun Sehat Indonesiaku (YBSI), dan Rabithah Ma’had Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Jawa Timur.
"Awalnya kami menyediakan 500 kupon pemeriksaan ternyata yang datang mencapai 795 orang semua masyarakat yang mau berobat monggo. Nanti juga dapat obat generik gratis," ucap Ketua Umum YBSI, Virly Mavitasari, Selasa (22/8/2023).
Virly mengatakan pasien yang datang itu didominasi kaum lansia. Dalam kegiatan ini menerjunkan 30 dokter, baik dokter umum maupun spesialis untuk memberikan layanan kepada masyarakat. "Dari pemeriksaan ini banyak masyarakat yang mendapatkan bantuan pemeriksaan kesehatan," bebernya.
Sementara itu, Ketua Ponpes Tahsinul Akhlaq Bahrul Ulum M. Ghozi Ubaidillah Mashduqi sebagai tuan rumah mengucapkan rasa terima kasihnya kepada YBSI dan Djarum Foundation. "Meski melebihi target, pelayanan kesehatan tidak penuh sesak dan sampai berujung chaos," ucapnya.
Ketua PC RMI NU Kota Surabaya tersebut mengatakan banyak sekali warga di lingkungan ponpes yang memerlukan layanan kesehatan.
"Alhamdulillah terima kasih untuk semua pihak yang membantu. Juga dari ibu-ibu RW yang ikut turut melakukan pendataan awal dan membantu di bagian administrasi sehingga acara berjalan lancar," tutur Gus Ghozi.
Menurutnya, ini adalah suatu bentuk kemajuan, karena ada sebuah langkah terhadap pesantren. Sebagai pesantren yang berada di tengah ramainya kota metropolitan seperti Surabaya, maka sangat diperlukan adanya kegiatan silaturahmi yang dibalut dengan unsur kesehatan seperti ini.
"Karena biar tidak hanya sehat jasmani, tapi juga menjalin hubungan rohani kepada pondok pesantren, nanti mendapat doanya para santri dan kiai. Jadi ini adalah hal yang perlu diapresiasi," tutur Gus Ghozi.
Sedangkan Legowo Kadri, perwakilan dari Djarum Foundation menyebut kegiatan ini merupakan ke-66 kalinya. "Pelayanan medis masyarakat di pondok pesantren merupakan salah satu upaya dari pihaknya untuk berkontribusi dalam meningkatkan peran pesantren kepada masyarakat. Ia berharap masyarakat bisa mendapatkan pengobatan layak," ucap Legowo.
Pelayanan Medis Masyrakat merupakan kegiatan rutin yang dilakukan Djarum Foundation melalui program Djarum Sumbangsih Sosial. Sejak tahun 2014, kegiatan ini melayani pemeriksaan medis lebih dari 70.000 warga di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Djarum Sumbangsih Sosial melakukan berbagai kegiatan di antaranya khitanan massal, peningkatan kualitas panti asuhan, satgas pencegahan kebakaran dan bantuan penyediaan air bersih. (*)
Sebanyak 795 Warga Rangkah Dapat Pelayanan Medis
22 Agustus 2023 08:15 22 Agt 2023 08:15


Tags:
Pelayanan kesehatan kesehatan Djarum FoundationBaca Juga:
Pemanfaatan Thulium Laser Lavieen sebagai Solusi Terpadu untuk Perawatan Kulit dan RambutBaca Juga:
Jawa Timur Capai 100 Persen ODF: Akhiri Buang Air Besar Sembarangan demi Kesehatan MasyarakatBaca Juga:
Bupati Bandung: Alun-alun Bisa Tingkatkan Indikator Kesehatan MasyakaratBaca Juga:
Tegalombo Sumbang Pasien Terbanyak, DBD Pacitan Capai 258 KasusBaca Juga:
46 Persen Kesehatan Jemaah Calon Haji Kota Malang Berstatus RisikoBerita Lainnya oleh Moch Khaesar

19 Mei 2025 22:35
Pemotor Wanita Tewas Terlindas Truk Sampah di Depan BG Junction Surabaya

19 Mei 2025 22:25
Nenek di Ngawi Ditemukan Tewas, Usai Hilang 2 Hari Terjatuh ke Sungai

19 Mei 2025 20:40
Sempat Dikira Boneka, Jenazah Anak 10 Tahun Ditemukan Mengambang di Sungai Kalimas Surabaya

19 Mei 2025 17:26
Daftar Nama Pejabat Utama Mutasi Polda Jatim Terbaru Mei 2025

17 Mei 2025 22:08
Kemenkeu: Anggaran Program MBG di Jatim Membengkak Jadi Rp 171 Triliun

17 Mei 2025 21:49
Polda Jatim Kembali Geledah Gudang Milik Diana, Sita Server dan Rekaman CCTV

Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar
Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

