KETIK, MALANG – Kota Malang menunjukkan kebangkitan pada momen olahraga bergengsi Porprov IX Jatim 2025. Perolehan tembus 100 emas membuat Kota Malang berhasil mencetak sejarah.
Berdasarkan perolehan medali sementara, per 5 Juli 2025 pukul 15.06 WIB, Kota Malang berada di posisi kedua klasemen dengan 121 emas, 106 perak, 109 perunggu (805 poin).
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menjelaskan selain Kota Surabaya, belum ada daerah lain yang berhasil mendapatkan lebih dari 100 emas selama Porprov Jatim dilaksanakan.
"Porprov ini luar biasa, baru pertama kali kabupaten/kota selain Surabaya yang medali emasnya tembus 100. Kota Malang di Porprov ini tembus 100 emas. Kemarin (Porprov VIII) Sidoarjo runner up tapi emasnya gak sampai 100," ujarnya, Sabtu, 5 Juli 2025.
Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi, menambahkan bahwa pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan khususnya pertandingan. Pembinaan terhadap para atlet akan terus dilanjutkan.
"Baik yang sudah memenuhi, melampaui target, atau yang belum memenuhi target, itu semuanya akan kami evaluasi. Pembinaan olahraga itu harus berkelanjutan," ucapnya.
Dari awal, Kota Malang telah realistis tak akan melampaui Surabaya sebagai juara umum. Untuk itu ditargetkan posisi runner up, menggeser Sidoarjo yang mendapat 97 medali emas di Porprov VIII lalu.
"Kita sudah berhasil memperoleh peringkat kedua. Itu realistis karena Surabaya itu sudah juara tetap. 37 kabupaten/kota tidak mungkin melampaui Surabaya," katanya.
Pada Porprov sebelumnya, Kota Malang mendapatkan posisi ketiga dengan 74 medali emas. Menurut Baihaqi, Kota Malang telah menunjukkan peningkatan luar biasa dari segi kualitas.
"Bersyukur iya. Atlet kita sudah luar biasa perjuangannya. Tapi kalau puas, untuk prestasi kita gak boleh puas. Apalagi 2 tahun yang akan datang tuan rumah Porprov adalah Surabaya," pungkasnya. (*)
Sumber: www.porprovjatim.com
