KETIK, JAKARTA – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Relawan Muda BerAkhlak for Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Dita Ayu Wulandari, mengapresiasi penampilan calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto di debat ketiga yang digelar di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024) malam.
Menurut Dita, apa yang disampaikan oleh Prabowo saat debat adalah sesuatu yang substantif, bukan retorika politik yang sering dipakai oleh para kontestan saat pemilu untuk mencari simpati politik dari masyarakat.
"Kemampuan Prabowo sudah teruji dengan berbagai torehan prestasi di sektor pertahanan yang dicapai selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan," kata Puteri Indonesia asal Sulawesi Barat 2 2023 kepada media online nasional Ketik.co.id, pada Senin (08/01/2024).
Prabowo, menurut Dita, sudah banyak mendedikasikan jiwa dan raganya untuk kepentingan bangsa dan negara, mulai dari menjadi seorang prajurit TNI yang bertugas di Timor-Timor, mendirikan partai politik sebagai salah satu pilar demokrasi, hingga menjadi Menteri Pertahanan.
"Dedikasi Prabowo tak terhitung, banyak sekali. Semua itu ia berikan kepada bangsa dan negara," terangnya menuturkan.
Selain itu, menurut Dita, prestasi Prabowo di bidang pertahanan juga sangat banyak alias tak terhitung jumlahnya.
"Kalau kita buka data, saat ini Indonesia berada di urutan pertama kekuatan militer terkuat dan terbesar di Asia Tenggara, di bawah Indonesia ada Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina," beber Dita.
"Prestasi lainnya, modernisasi alutsista di seluruh matra, dengan pembelian Jet Tempur Rafale dan F-15EX, serta Kapal Selam Scorpene dan pengembangan industri pertahanan PT Pindad dengan produksi 500 unit kendaraan taktis 4x4 Maung," lanjutnya.
Di era kepemimpinan Prabowo, ada pembangunan Kapal Fregat Merah Putih buatan Indonesia yang dikembangkan oleh PT. PAL Indonesia bersama ilmuan dan insinyur dalam negeri.
Selain itu, kata Dita, Kemampuan diplomasi melalui kunjungan ke negara sahabat untuk meningkatkan kerjasama industri pertahanan dan memperkuat postur tentara Indonesia gencar dilakukan oleh Prabowo.
"Hal ini membuat posisi Indonesia dalam konteks kerjasama secara multilateral di sektor pertahanan sangat dibutuhkan oleh negara-negara sahabat maupun yang berada di kawasan," tandasnya.(*)