Serunya Anak-Anak di Jember Isi Liburan Sekolah Bermain Tanpa Gadget

Jurnalis: Fenna Nurul
Editor: Muhammad Faizin

12 Juli 2024 09:16 12 Jul 2024 09:16

Thumbnail Serunya Anak-Anak di Jember Isi Liburan Sekolah Bermain Tanpa Gadget Watermark Ketik
Anak-anak peserta kegiatan Dolan Bareng memamerkan hasil karya kolase dan tanah lempung (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

KETIK, JEMBER – Momen libur sekolah diisi dengan kegiatan menyenangkan dan produktif. Alih-alih bermain gadget seharian, anak-anak seharusnya diajari permainan yang melatih ketangkasan dan kreativitas.

Seperti yang dilakukan anak-anak di Kabupaten Jember yang mengeksplorasi alam dan pengembangan diri di Taman Nara Bestari, Kecamatan Patrang.

Melalui kegiatan yang bertemakan Dolan Bareng, belasan anak-anak usia SD-SMP diberi ruang khusus untuk mengenal alam. Mengingat perkembangan teknologi yang tidak bisa terhindarkan, anak-anak terbiasa asyik dengan dunianya sendiri bermain game di gawai.

Harapannya, anak-anak bisa merasakan makna liburan yang sedikit berbeda. Seperti kembali ke zaman dahulu sebelum marak game online.

“Selama ini anak-anak selalu menghabiskan liburannya dengan gadget. Nah kali ini kita berupaya memberi ruang alternatif lain kepada mereka untuk bermain di alam terbuka,” ungkap Gunawan Trip, Ketua Panitia Dolan Bareng, Jumat (12/7/2024).

 

Foto Anak-anak diajak menyusuri sawah untuk mengenalkan kehidupan di alam terbuka (12/7/2024) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)Anak-anak diajak menyusuri sawah untuk mengenalkan kehidupan di alam terbuka (12/7/2024) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)

 

Dalam ruang alternatif tanpa gadget itu, anak-anak diajak bermain mainan tradisional, menyusuri sawah, serta membuat karya seni. Yaitu berupa kolase dan membentuk tanah lempung. Kemudian mereka akan diminta menceritakan alasan di balik karya yang dibuatnya.

Dolan Bareng ini sengaja mengambil tema bersahabat dengan alam, karena untuk melatih sensor motorik halus dan kasar. Agar kemampuan kreativitas anak selalu terasah.

“Bermain langsung dengan menyentuh sesuatu di alam terbuka, dimulai dengan bermain kolase. Mereka mencari media karya seni dari bahan yang ada di sekitarnya. Tidak boleh memetik bunga, tidak boleh memetik daun. Tapi, boleh memanfaatkan daun dan bunga yang jatuh, atau mungkin sampah-sampah plastik yang ada di sekitar taman. Kemudian disusun menjadi pola bergambar,” ulasnya.

Ke depan, Gunawan berharap kegiatan Dolan Bareng tidak berhenti setelah libur sekolah usai. Kegiatan itu nantinya sebagai pemicu gelaran lainnya dengan isu yang sama.

Salah seorang peserta Dolan Bareng, Rafanda Hanindya mengaku senang bisa belajar sekaligus bermain bersama temannya di luar rumah.

“Asik bisa bermain dengan teman-teman di sawah. Tadi sempat jatuh, tapi seru. Tadi juga bermain tanah lempung, membuat karya piring dan gelas. Juga buat kolase, dari sampah-sampah daun dan ranting. Pokoknya seru banget,” tuturnya sumringah.(*)

Tombol Google News

Tags:

Jember mengisi libur sekolah tanpa gadget Bermain Kreativitas