KETIK, MALANG – Bupati dan Wakil Bupati Malang Terpilih Sanusi-Lathifah akan dilantik Presiden Prabowo Subianto bersama kepala daerah terpilih lainnya, 20 Februari 2025. Jelang pelantikan, Sanusi-Lathifah komitmen mewujudkan Malang Makmur Berkelanjutan.
Hal tersebut sesuai dengan visi misi Sanusi-Lathifah pada Pilkada 2024. Usai mengikuti Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Malang, Selasa, 11 Februari 2025, Bupati Malang Sanusi menjelaskan terkait visi misi tersebut.
"Melanjutkan peningkatan kualitas pendidikan, kualitas kesehatan, kualitas ekonomi, pariwisata dan infrastruktur," ujar Sanusi ketika menjawab pertanyaan wartawan Ketik.co.id.
Lebih lanjut ia juga akan memaksimalkan program 100 hari setelah dilantik. Ini dilakukan demi mewujudkan masyarakat Kabupaten Malang semakin makmur dan lebih sejahtera.
Abah Sanusi sapaan akrabnya, menegaskan bahwa dalam menjalankan program Pemkab Malang juga harus sesuai arahan pemerintah pusat.
"Melanjutkan apa yang sudah berjalan. Kami mendukung program pemerintah (Pemerintah pusat). Dalam hal ini makan bergizi gratis nanti akan ditinjau ke sekolah-sekolah," ucapnya.
Visi misi Malang Berkelanjutan Sanusi-Lathifah. (Foto: Salaf Center)
Sedangkan terkait janji politik, lanjut Abah Sanusi, akan direalisasikan secara bertahap. Hal ini juga mengikuti arahan dan apa yang menjadi kebijakan pemerintah pusat.
"Janji politik akan di APBD 2026. Sedangkan di 2025 tinggal jalan saja," kata Politisi PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini.
Sebagai informasi, sudah banyak yang dilakukan oleh Bupati Malang Sanusi untuk mewujudkan Malang Makmur Berkelanjutan. Berbagai program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dan membawa manfaat telah direalisasikan.
Di antaranya insentif terhadap guru madrasah maupun guru agama. Kemudian ada pula mencetak petani serta peternak milenial dan berbagai infrastruktur publik juga dibangun.
Berikut Visi Misi Malang Makmur Berkelanjutan:
•Visi :
“Terwujudnya Kabupaten Malang yang Bersatu, Berdaulat, Mandiri, Sejahtera dan Berkepribadian dengan Semangat Gotong Royong berdasarkan Pancasila dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang Bhineka Tunggal Ika”.
• Misi :
1. Mewujudkan Kesejahteraan Rakyat, Membangun Sumber Daya Manusia Unggul;
2. Mewujudkan Iklim Kehidupan Demokratis, Tertib, dan Agamis Berlandaskan Falsafah Pancasila;
3. Mewujudkan Inovasi Pelayanan Publik dan Pembangunan Kemandirian Desa;
4. Mewujudkan Keluarga Bahagia, Mandiri dan Sejahtera;
5. Memperluas Pemanfaatan Potensi Lingkungan Hidup, Pariwisata, Seni Budaya, Industri Kreatif dan Investasi Pembangunan Berkelanjutan.
Sejumlah Program Pencanangan Malang Makmur Berkelanjutan:
• EMBUNG STUNTING (Program Penurunan Stunting);
• ANTAR SEKOLAH (Anak Terlantar Kembali Sekolah);
• CONTRA WAR (Contraceptive for Women At Risk);
• P2L (Pekarangan Pangan Lestari);
• Bedah Rumah.
• DESA MAKMUR (Penumbuhan dan Penguatan BUMDes/BUMDesma);
• DINI SISWA MALANG (Budidaya Nila Sistem Kawasan);
• 500 SERTIFIKAT HALAL (Sertifikasi Halal Gratis untuk Industri dan UMKM);
• PERMADI (Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Perempuan dan Disabilitas Mandiri);
• KALAJU (Kampung Nelayan Maju);
• SIPANJI (Sistem Informasi Pengelolaan Pajak dan Retribusi Mandiri);
• PUAS (Pendampingan Usaha dan Legalitas);
• Pembangunan Sirkuit Balap di Kanjuruhan;
• Pengembangan Sawit;
• Pembangunan Alun-Alun Kabupaten Malang;
• Pembangunan Rest Area;
• Kawasan Industri;
• Inovasi Pemanfaatan Lahan;
• Petani Menyala (Petani Milenial Kabupaten Malang);
• Peningkatan dan Persiapan Kualifikasi PMI (Pekerja Migran Indonesia).
• SIPANJI (Sistem Informasi Pengelolaan Pajak dan Retribusi Mandiri);
• SEGARA (Sebar Sanggar Budaya);
• CAGAR BUDAYA PENDOPO MALANG (Program pendopo Malang sebagai wahana wisata sejarah dan cagar budaya);
• SULING (Subuh Keliling);
• JAMU TEKA (Jalan Mulus Tembus Kampung- Jalan Mantab);
• EBT (Energi Baru dan Terbarukan);
• Konservasi JLS;
• Bersih Indonesia (TPA menjadi TPST dan Pelayanan Sampah);
• IPAL Komunal;
• SAPI BAJA (Sampah Pilah Bangun Jamban);
• Kampung/Desa Tangguh. (*)