KETIK, SORONG – SKK Migas-Petrogas (Basin) Ltd. mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Papua Barat Daya, khususnya di Kabupaten Sorong.
Salah satunnya dilakukan dengan mendukung peningkatan fasilitas Sekolah Dasar (SD) melalui pembangunan ruang guru dan pagar SD Inpres 21 di Kampung Kasim, Distrik Seget, Kabupaten Sorong sebagai bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM).
Seremoni penyerahan bantuan dilaksanakan pada Senin (3/6/2024) di SD Inpres 21 Kabupaten Sorong. Dalam melaksanakan PPM ini, SKK Migas-KKKS Petrogas (Basin) Ltd. bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Sorong melalui Dinas Pendidikan, serta pemerintah Kampung dan masyarakat Kampung Kasim dan Kampung Mobi.
Mereka semua turut andil dalam pembangunan ruang guru dan pagar sekolah tersebut. Secara simbolis, Petrogas (Basin) Ltd. menyerahkan kunci ruang guru yang di dalamnya dilengkapi dengan fasilitas pendukung.
Dihari yang sama, SKK Migas-Petrogas (Basin) Ltd. juga melakukan PPM Lngkungan. Penyerahan dan penanaman 20 bibit pohon buah menjadi awal dalam pembuatan kebun sekolah di SD Inpres 21 Kabupaten Sorong.
Penanaman dilakukan bersama para murid SD tersebut dengan pemerintah Kabupaten Sorong, Polres Sorong, Koarmada III Sorong, Pasmar III, dan Korem 181/PVT.
Pada kesempatan terpisah, Kepala SKK Migas Perwakilan Wilayah Papua dan Maluku Subagyo menyampaikan apresiasi kepada KKKS Petrogas (Basin) Ltd. Subagyo menyebut mereka selama ini proaktif bersinergi dalam meningkatkan citra positif investasi di daerah dengan mendukung infrastruktur pengembangan masyarakat dan lingkungan.
"Selain itu, kami juga berharap Petrogas proaktif merealisasikan program-program peningkatan citra positif yang mendukung kelancaran operasional di daerah agar tercapai goal bersama industri hulu migas untuk produksi minyak 1 juta Barel per hari (BOPD) dan produksi gas 12 miliar kaki kubik per hari (BSCFD) di 2023,” jelas Subagyo.
Field Operation Manager Petrogas (Basin) Ltd. Mustaman dalam sambutannya menyampaikan harapan atas terlaksananya PPM Infrastruktur pendukung Pendidikan dan PPM Lingkungan ini.
“Semoga dengan terlaksananya PPM Infrastruktur dan PPM Lingkungan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Distrik Seget, Kabupaten Sorong, khususnya di Kampung Kasim dan Kampung Mobi ini," ucap Mustaman.
Selain itu, dia juga berharap dukungan dari masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban objek vital nasional industri migas. Itu guna kelancaran kegiatan operasi migas Petrogas (Basin) Ltd. "Agar senantiasa dapat memberikan manfaat bagi negara serta masyarakat, khususnya di sekitar wilayah operasi,” jelasnya.
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pembangunan Dr. Markus Karat S.Ip. M.Si dalam sambutannya mengapresiasi atas terlaksananya PPM Infrastruktur dan PPM Lingkungan ini.
“Mewakili PJ Bupati Sorong, Pemerintah Kabupaten Sorong menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Petrogas (Basin) Ltd. yang selalu bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam pelaksanaan setiap program PPM," ucap Markus.
Dia menyebut program PPM yang dilakukan oleh Petrogas (Basin) Ltd. sangat membantu pemerintah daerah yang memiliki wilayah kerja luas dengan anggaran yang terbatas. Sebagaian tugas dan kerja pemerintah daerah terbantu lewat kegiatan PPM khususnya di wilayah ring-1 perusahaan.
"Harapan kami kepada orang tua untuk mendorong anak-anak untuk tetap bersekolah guna mencapai masa depan yang baik,” terangnya.
Agustina Apoide, salah satu orang tua siswa merasa sangat senang dan bersyukur dengan kegiatan PPM Infrastruktur Petrogas (Basin) Ltd.
Dia menyebut dulu tampilan sekolah kurang bagus dan kotor karena banyak hewan berkeliaran dan sangat mengganggu proses belajar. Namun, sekarang dengan adanya pembangunan pagar sekolah dan ruang kelas baru, tampilan sekolah sudah lebih bagus, rapih, dan bersih. "Anak-anak kami dapat bersekolah dengan tenang dan nyaman,” katanya.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan arahan dan imbauan terkait dengan status fasilitas produksi minyak dan gas bumi (migas) dan lapangan migas yang masuk sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas). Sosialisasi disampaikan oleh Polres Sorong, Koarmada III Sorong, dan Korem 181/PVT.
“Ada undang-undang yang mengatur tentang keberadaan suatu Obvitnas, sehingga kita harus bisa menjaga dan menciptakan rasa aman di area operasi Obvitnas," terang Wakapolres Sorong, Kompol Emi Fenetiruma.
Dia menyebut penjelasan akan hal itu ke masyarakat penting karena semua pihak juga akan menerima manfaat dari operasi Obvitnas tersebut.
"Diharapkan juga setiap orang tua harus bisa mengarahkan anaknya untuk menjaga Kamtibmas,” tambah Kompol Emi.
Koarmada III Sorong, Kolonel Mar I Wayan Warga menyebut hasil produksi minyak dan gas akan bermanfaat bagi kepentingan kebutuhan masyarakat.
Menurutnya obvitnas adalah suatu usaha bangunan yang aktivitasnya dikelola untuk kepentingan negara dan menyangkut hajat hidup orang banyak. "Hasil dari kegiatan Obvitnas salah satunya dinikmati dan dirasakan lewat program-program PPM yang dilakukan oleh Petrogas secara berkesinambungan setiap tahunnya,” terang Kolonel Mar I Wayan Warga.
Imbauan terakhir dari Korem 181/PVT terkait dengan keamanan Obvitnas dengan mengajak warga turut menjaga keamanan diseputaran objek vital dimaksud.
“Sangat penting untuk selalu menjaga situasi keamanan yang kondusif di area Obvitnas karena dengan operasi yang aman akan memberikan manfaat yang besar bagi negara dan juga masyarakat sendiri,” tutup Kapten Infanteri Rudi Hartono.
Kegiatan ini dihadiri oleh pemerintah Kabupaten Sorong yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pembangunan Dr. Markus Karat, S.IP, M.Si.; Koarmada III Sorong yang diwakili oleh Kolonel Mar. I Wayan Warga; Pasmar III yang diwakili oleh Kolonel Mar. Ernst Rikumahu; Korem 181/PVT Kapten Infr. Rudi Hartono; Wakapolres Sorong, Kompol. Emi Fenetiruma, S.Sos.
Hadir pula Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong yang diwakili oleh Kepala Bidang Guru dan Ketenagaan, Jhon Simaela; BAPERLITBANG Kabupaten Sorong yang diwakili oleh Kepala Bidang Sosial dan Budaya, Erik Paraibabo.
Sebagai perwakilan SKK Migas Perwakilan Wilayah Papua dan Maluku hadir Dolmince Karsau. Turut serta juga Kepala Sekolah SD Inpres 21 Kabupaten Sorong, Yance Nibaely. A.Md Pd; Kepala Kampung Kasim, Yance Asamsium; dan Kepala Kampung Mobi, Rachel Paula Tahalea. (*)