KETIK, SURABAYA – Puasa tidak hanya menahan lapar dan haus, tetapi juga menahan diri dari segala hal yang membatalkan, salah satunya mengisap rokok dan vape.
Menurut Ustaz Tajul Muluk dalam YouTube Tanya Ustaz menyebut, rokok konvensional atau vape tergolong sebagai zat yang dikonsumsi melalui inhalasi.
Rokok dan vape mengandung nikotin yang bisa masuk ke dalam tubuh. Ini mirip seperti makanan atau minuman sehingga penggunaannya dilarang saat seseorang berpuasa.
“Mirip dengan makanan atau minuman, karena kandungan nikotin dan semacamnya bisa masuk kedalam tubuh, ” tegas Ustaz Tajul Muluk, 12 Maret 2024.
Mayoritas ulama juga mengatakan, asap rokok pun dianggap sebagai 'ain alias benda yang membatalkan puasa. Sebab asap rokok mengandung berbagai zat yang masuk ke tenggorokan dan paru-paru. Berbeda dengan dengan uap masakan yang hanya tercium.
Dalam terminologi Bahasa Arab aktivitas merokok dikenal sebagai syurbud dukhan yang berarti “meminum asap” ini sama halnya minum yang dapat membatalkan puasa.
Syekh Az-Ziyad menemukan sisa zat tembakau dalam rokok ini membuktikan adanya residu dalam tubuh hal ini semakin kuat bahwa merokok dapat membatalkan puasa. Pengguna rokok atau vape yang menjalankan ibadah puasa sebaiknya dihentikan terlebih dahulu.
Bagi mereka yang kesusahan untuk berhenti secara tiba-tiba, kata Ustaz Tajul Muluk, ada beberapa cara untuk menghentikannya. Salah satunya konsultasi dengan dokter dan terapi dapat membantu mengurangi ketergantungan hingga putus nikotin. Selain itu dukungan keluarga, teman, dan lingkungan juga memiliki peran penting dalam membantu menghentikan rokok atau vape.
Seseorang juga bisa melakukan berbagai aktivitas positif seperti membaca Al-Qur’an, mengajaknya ke majelis, dan mengikuti kegiatan sosial agar bisa mengalihkan perhatian mereka dari kebiasaan merokok atau vape.
Manfaat berhenti merokok tidak hanya berdampak pada kesehatan. Tetapi juga mengajak seseorang untuk melakukan gaya hidup sehat dengan mengurangi kebiasaan buruk hingga nanti.
Perlu diingat bahwa setiap orang memiliki kemampuan dan kelemahan masing-masing. Jika kesulitan dalam berhenti merokok atau vape jangan ragu untuk mencari bantuan dari tenaga profesional.
Terpenting, seseorang harus memiliki niat tulus untuk menjalankan puasa sebaik mungkin dengan menjauhi hal-hal yang membatalkan. (*)