KETIK, TRENGGALEK – Persiga Trenggalek gagal lolos fase grup K Liga 4 Jatim 2025. Setelah kalah telak 1-4 atas tuan rumah Persedikab Kabupaten Kediri di Stadion Chanda Birawa Pare Kediri, Rabu 8 Januari 2025.
Ini artinya, Persiga gagal menjaga tradisi selalu lolos fase grup di era kepelatihan Mursyid Effendi. Pada laga perdana Persiga juga tumbang ditangan Persenga Nganjuk 1-3. Dengan dua kali kekalahan ini secara otomatis menutup pintu lolos fase grup.
Meskipun masih menyisakan satu pertandingan melawan Persekama Kabupaten Madiun. Apapun hasil pertandingan Persiga versus Persekama tidak akan berpengaruh bagi kedua tim untuk lolos fase grup. Karena, Persekama Kabupaten Madiun juga tumbang 0-2 atas Persenga Nganjuk pada laga kedua hari ini.
Kegagalan Persiga lolos fase grup untuk kali pertama di era Mursyid Effendi tentu membuat suporter Galakmania kecewa. Seperti yang disampaikan salah satu koordinator Galakmania Deni Andika.
"Rasa kecewa sudah pasti ada, karena ini baru pertama terjadi sejak ditangani Abah Mursyid," ucapnya kepada jurnalis ketik.co.id.
Deni sapaan dia menyebut, Abah Mursyid menangani Persiga sejak 2017, kala itu berduet dengan Anang Ma'aruf.
"Tahun 2018 berduet dengan Khairul Anwar (Pace) dan berhasil meraih Juara Liga 3 Jatim, "imbuhnya.
Ia menyampaikan, meskipun gagal lolos fase grup tapi perjuangan para punggawa Persiga wajib diapresiasi.
"Saya ucapkan terima kasih atas perjuangan para pemain Persiga. Tak lupa ucapan terima kasih pula untuk jajaran pelatih, "tandasnya.
Ia berharap, kedepan Persiga bisa tampil lebih optimal, baik dari materi pemain maupun persiapan tim.
"Persiga punya nama besar di tingkat regional. Salah satunya pernah juara Liga 3 Jatim 2018 dan Juara Divisi III 2013," tutupnya (*)