Tekan Angka Stunting, BKKBN Gelar Sosialisasi kepada Kades dan Camat di Lamongan

Jurnalis: Samsul HM
Editor: Mustopa

7 Februari 2024 11:05 7 Feb 2024 11:05

Thumbnail Tekan Angka Stunting, BKKBN Gelar Sosialisasi kepada Kades dan Camat di Lamongan Watermark Ketik
Sosialisasi penurunan angka stunting di Lamongan oleh BKKBN (Foto: Dok. BKKBN)

KETIK, LAMONGAN – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) melakukan sosialisasi penurunan angka stunting kepada para kepala desa (kades) dan camat se-Kabupaten Lamongan. Acara bertajuk "Sosialisasi Penurunan Stunting BKKBN dan Mitra Kerja" berlangsung di Gedung KORPRI Kabupaten Lamongan, Senin (5/2/2024).

Sosialisasi KIE Program Bangga Kencana disampaikan dr. Palupi Setyorini dari BKKBN Jawa Timur. Para kepala desa dan camat juga mendapat pembekalan mengenai budgeting dan advokasi dari anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen.

Kegiatan sosialisasi juga dihadiri oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi. Dalam sambutannya, ia memperkenalkan program 1-10-100 (1 paket untuk 10 anak selama 100 hari) dalam upaya untuk menurunkan angka stunting. Program tersebut berupa bantuan paket makanan bagi para penderita stunting.

”Pemberian makanan tambahan dari donatur, perusahaan, dan lainnya melalui gerakan 1-10-100 telah memberikan kontribusi signifikan dengan lebih dari 2.500 anak mendapatkan penambahan makanan,” kata Yuhronur Efendi.

Foto Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Foto: Humas Pemkab Lamongan)Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi (Foto: Humas Pemkab Lamongan)

Selain bantuan 1 paket makanan kepada 10 anak selama 100 hari, Pemkab Lamongan juga mendorong optimalisasi pelayanan kesehatan melalui penguatan posyandu, pustu hingga rumah sakit. Hasilnya mulai tercermin dengan meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Lamongan.

"Alhamdulillah, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun 2023 mencapai 74,5, menunjukkan posisi kita di rata-rata atas Provinsi Jawa Timur," Yuhronur menambahkan.

Sementara anggota Komisi IX DPR RI, Muchamad Nabil Haroen mengapresiasi komitmen Pemkab Lamongan dalam upaya menekan angka stunting. Bahkan, ia bersedia memberikan pendampingan baik dari sisi anggaran maupun legislasi.

"Saya dengan senang hati akan mengadvokasi kepentingan di Lamongan, baik dalam bentuk budgeting maupun legislasi. Dengan kerjasama antara pemerintah, legislatif, dan partisipasi masyarakat, diharapkan angka stunting di Lamongan dapat turun lebih cepat," jelas Gus Nabil.(*)

Tombol Google News

Tags:

BKKBN Lamongan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Komisi IX DPR RI
04. Home Sidebar 1
06. Home Sidebar 3 04. Home Sidebar 1