Tercatat 65 Peristiwa Kebakaran Selama November di Situbondo, BPBD Imbau Warga Lebih Waspada

Jurnalis: Abdul Hakim
Editor: Aziz Mahrizal

26 November 2024 17:46 26 Nov 2024 17:46

Thumbnail Tercatat 65 Peristiwa Kebakaran Selama November di Situbondo, BPBD Imbau Warga Lebih Waspada Watermark Ketik
Kondisi rumah warga terdampak kebakaran di Dusun Ranurejo RT 001 RW 002, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Selasa 26 November 2024. (Foto: Abdul Hakim/ketik.co.id)

KETIK, SITUBONDO – Kebakaran melanda Dusun Ranurejo, Desa Sumberanyar, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Selasa 26 November 2023. Akibatnya, sejumlah tiga rumah warga rusak. 

Ketiga rumah tersebut, masing-masing milik Hermanto mengalami rusak berat, rumah Massani alias Ibu Hernanik rusak sedang, dan rumah Nurman mengalami rusak ringan. 

"Akibat kebakaran itu, rumah milik Pak Hermanto mengalami rusak berat, rumah milik Ibu Hernanik rusak sedang dan rumahnya ibu Nurman mengalami rusak ringan," kata Koordinator Pusdalops BPBD Kabupaten Situbondo, Puriyono, Selasa, 26 November 2024. 

"Sekira pukul 02.45 WIB proses pemadaman dan pembasahan selesai dilakukan," ujar Puriyono. 

Adapun taksiran total kerugian kurang lebih mencapai Rp57.250.000. 

"Rincian sesuai kerusakan dari dampak kebakaran, rumah rusak berat sebesar Rp 50 juta, rumah rusak sedang Rp 7 juta dan rumah rusak ringan Rp 250 ribu," ungkapnya. 

Penyebab kebakaran tersebut, lanjut Puriyono, diduga dari korsleting listrik. 

"Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut," pungkasnya. 

Diperoleh keterangan, pertama kali kobaran api terlihat di rumah Hermanto. Namun, karena saat kejadian angin bertiup sangat kencang, sehingga kobaran langsung merembet ke rumah di sebelah timurnya, yakni rumah korban Massani dan Nurmani. 

Bahkan, hanya dalam hitungan menit, kobaran api langsung membakar tiga rumah tersebut. Mengetahui tiga rumah milik bapak dan dua anaknya terbakar, puluhan warga sekitar langsung memadamkan kobaran api, dengan menggunakan alat seadanya. 

Sebagian warga menghubungi petugas Damkar Pemkab Situbondo. Sehingga begitu datang ke lokasi kejadian, petugas Damkar langsung menyemprotkan air, hingga akhirnya kobaran api berhasil dipadamkan, sekitar dua jam setelah kejadian. 

"Saat tidur di rumah, saya dikagetkan dengan bunyi kayu terbakar dan kepulan asap tebal, sehingga saya bersama istri langsung semburat keluar rumah untuk menyelamatkan diri, sembari berteriak minta tolong," ujar Asmawan. 

Terpisah, Kalaksa BPBD Kabupaten Situbondo Sruwi Hartanto mengatakan, tercatat sejumlah 65 peristiwa kebakaran selama November 2024 ini. Ia mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaannya dengan melakukan beberapa hal sebagai berikut: 

1. Mencabut atau mematikan aliran listrik peralatan elektronik seperti, televisi, kipas angin, AC, pompa air, charger HP dan lainnya saat meninggalkan kantor ataupun rumah.

2. Pastikan peralatan proteksi kebakaran pada bangunan atau gedung seperti hydrant, Alat Pemadam Api Ringan (APAR) fire detector, sprinkler berfungsi. 

3. Hati-hati terhadap pemakaian lilin, obat nyamuk bakar lampu minyak/teplok, korek api dan menjauhkan dari jangkaun anak-anak. 

4. Hati-hati saat membakar sampah di pekarangan rumah dan apabila selesai pastikan api benar-benar padam. 

5. Pemilik kebun atau ladang tidak membakar kayu atau ranting di lahannya.

6. Tidak membuang puntung rokok sembarangan. 

Tombol Google News

Tags:

kebakaran situbondo BPBD kabupaten Situbondo