Terkena Skandal Sertifikasi Produksi Global Toyota Turun 11,2 Persen

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

1 Oktober 2024 06:00 1 Okt 2024 06:00

Thumbnail Terkena Skandal Sertifikasi Produksi Global Toyota Turun 11,2 Persen Watermark Ketik
Perakitan kendaraan di pabrik Toyota. (Foto: Toyota)

KETIK, JAKARTA – Toyota Motor Corporation (TMC) mencatatkan penurunan produksi global pada Agustus lalu sebesar 11,2 persen dari tahun sebelumnya menjadi 709.571 kendaraan. Penurunan produksi ini merupakan ke-7 kalinya yang disebabkan oleh skandal sertifikasi.

Dikutip dari Suara.com jaringan media nasional Ketik.co.id, beberapa model yang mengalami penangguhan produksi antara lain Corolla Fielder, Corolla Axio dan Yaris Cross. Hal ini membuat produksi domestik Toyota turun 22,2 persen menjadi 185.680 kendaraan.

Angka tersebut juga terbebani oleh pembekuan produksi sementara Toyota di semua pabrik dalam negeri karena topan pada akhir Agustus.

Produksi ke-3 model tersebut baru bisa dilanjutkan setelah Kementerian Transportasi Jepang mencabut larangan pemgiriman pada awal September 2024 lalu.

Sementara itu produksi kendaraan Toyota di luar Jepang juga ikut mengalami penurunan sebesar 6,5 persen menjadi 523.891 kendaraan, menyusul penarikan kembali Grand Highlander dan Lexus TX di Amerika Utara.

Skandal kualitas dalam negeri, ditambah dengan persaingan ketat dari merek mobil asal China, juga berdampak negatif pada penjualan global Toyota, menyebabkan angkanya turun 3,1 persen menjadi 826.863 kendaraan.

Toyota menjual 109.505 unit di Jepang, turun 9,1 persen, karena tidak dapat mengirimkan tiga model yang terkena skandal kualitas.

Selain itu penyebab turunnya penjualan di China sebesar 13,5 persen juga disebabkan adanya persaingan dengan kendaraan listrik lokal yang menawarkan harga lebih murah. Hal ini menyebabkan penurunan penjualan di luar Jepang sebesar 2,1 persen menjadi 717.358 unit.(*)

Tombol Google News

Tags:

otomotif Toyota Penurunan penjualan skandal sertifikasi Penangguhan pengiriman