KETIK, SURABAYA – Garam, atau lebih spesifiknya natrium yang terkandung dalam garam, memainkan peran penting dalam tubuh manusia.
Meskipun penting, asupan garam yang berlebihan dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti hipertensi, penyakit ginjal, dan retensi cairan.
Jika tubuh mengonsumsi terlalu banyak garam (natrium), beberapa dampak negatif dapat terjadi pada kesehatan. Berikut adalah beberapa efek yang didukung oleh penelitian:
1. Peningkatan Tekanan Darah
Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah (hipertensi).
Ketika kadar natrium dalam darah meningkat, tubuh menahan lebih banyak air untuk mencairkannya. Hal ini menyebabkan volume darah meningkat, yang menambah tekanan pada dinding arteri, menyebabkan hipertensi.
Studi: Menurut penelitian dalam Journal of Human Hypertension, penurunan konsumsi garam efektif menurunkan tekanan darah, terutama pada orang yang sensitif terhadap garam .
2. Risiko Penyakit Jantung
Hipertensi yang diakibatkan oleh konsumsi garam berlebih merupakan faktor risiko utama untuk penyakit jantung dan stroke.
Tekanan darah tinggi menyebabkan pembuluh darah menjadi lebih kaku dan menebal, yang dapat mengganggu aliran darah ke jantung.
Studi: Dalam meta-analisis yang dipublikasikan di British Medical Journal (BMJ), konsumsi garam yang tinggi berkorelasi dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan kematian .
3. Gangguan Fungsi Ginjal
Ginjal berperan penting dalam mengatur kadar natrium dalam tubuh. Namun, konsumsi garam yang berlebihan dapat membebani ginjal, memicu retensi cairan dan memperburuk kondisi seperti gagal ginjal kronis.
Studi: Sebuah penelitian di Journal of Nephrology menunjukkan bahwa penurunan konsumsi garam dapat memperlambat progresi penyakit ginjal kronis pada individu dengan hipertensi .
4. Osteoporosis
Garam yang berlebihan juga dapat mempengaruhi kesehatan tulang. Ketika tubuh harus mengeluarkan kelebihan natrium, kalsium juga dikeluarkan melalui urin, yang dalam jangka panjang dapat melemahkan tulang dan meningkatkan risiko osteoporosis.
Studi: Menurut studi di Journal of Bone and Mineral Research, peningkatan ekskresi kalsium akibat konsumsi garam berlebihan berhubungan dengan penurunan kepadatan mineral tulang pada wanita postmenopause .
5. Retensi Cairan dan Pembengkakan
Kelebihan garam juga dapat menyebabkan tubuh menahan lebih banyak air, menyebabkan pembengkakan di berbagai bagian tubuh seperti kaki, tangan, dan pergelangan kaki, yang dikenal sebagai edema.
Studi: Sebuah ulasan dalam American Journal of Kidney Diseases menemukan bahwa pembatasan garam dapat membantu mengurangi retensi cairan pada pasien dengan kondisi seperti gagal jantung atau penyakit ginjal.
Rekomendasi Konsumsi Garam
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan agar orang dewasa membatasi asupan garam tidak lebih dari 5 gram per hari (sekitar satu sendok teh), untuk mengurangi risiko terkait kesehatan. (*)