Terluas di Jawa, Jatim Miliki Potensi Hutan Mangrove Seluas 51.557 Hektare

Jurnalis: Husni Habib
Editor: Muhammad Faizin

31 Oktober 2023 23:00 31 Okt 2023 23:00

Thumbnail Terluas di Jawa, Jatim Miliki Potensi Hutan Mangrove Seluas 51.557 Hektare Watermark Ketik
Dinas Kehutanan Jawa Timur Jumadi.(Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)

KETIK, SURABAYA – Sebagai provinsi dengan wilayah hutan mangrove terluas di pulau Jawa, Jawa Timur memegang peranan penting dalam menjaga kelestarian ekosistem pesisir. Menurut data Dinas Kehutanan Jawa Timur saat ini total luas hutan mangrove di Jawa Timur mencapai 27.221 hektare. 

Dengan luasan tersebut jika dipersentase, sebesar 48% dari hutan mangrove se-Jawa adalah hutan mangrove Jawa Timur. Dengan komposisi mangrove kerapatan lebat sebesar 47,26%, mangrove kerapatan sedang 46,08%, dan mangrove kerapatan jarang 6,66%.

"Dari angka 27.221 hektare tersebut, luas hutan mangrove di Jatim memiliki potensi untuk diperluas hingga 51.557 hektare. Sehingga nantinya penanaman mangrove ini akan terus dilakukan," jelas Kepala Dinas Kehutanan Jatim, Jumadi saat ditemui di Festival Mangrove ke-V di Romokalisari, Selasa (31/10/2023).

Jumadi menambahkan dalam melakukan penanaman mangrove, Pemprov Jatim selalu mengajak masyarakat untuk berkolaborasi ikut serta. Kolaborasi ini diperlukan agar potensi luasan hutan mangrove sebesar 51.557 hektar dapat segera ditanami sehingga target Pemprov Jatim untuk Net Zero Emission (NZE) 2060 dapat tercapai.

"Jadi bisa kita lihat dari ada masyarakat, instansi, BUMN, BUMD, Swasta ikut terlibat melakukan penanaman mangrove ini," tambahnya.

Disamping itu selain melakukan penanaman mangrove, Pemprov Jatim juga melakukan program hilirisasi agar tidak hanya memberikan penguatan di sektor alam tetapi juga di sektor perekonomian masyarakat. Program memberikan nilai tambah sehingga ke depan usaha yang dihasilkan tidak hanya dari produk fashion, tetapi ada dari produk makanan dan minuman.

"Selain itu kita juga melakukan penguatan melalui hilirisasi dengan memanfaatkan hasil budidaya mangrove. Seperti tadi kita lihat ada batik, makanan dan minuman dari mangrove," pungkasnya.

Lebih lanjut berdasarkan data Dishut Provinsi Jatim sejak tahun 2020 hingga saat ini telah dilaksanakan penanaman mangrove di pesisir Jawa Timur melalui dana APBD, APBN dan dukungan para pihak lainnya seluas 1.930,53 Ha. Dengan jumlah total bibit mangrove sebanyak 6.813.947 batang termasuk kegiatan penanaman di Festival Mangrove Jawa Timur ke-V ini.(*)

Tombol Google News

Tags:

Dinas Kehutanan Jatim Jumadi Hutan Mangrove Ekosistem pesisir Hilirisasi Net Zero Emission