KETIK, SURABAYA – Pertama, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berkolaborasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Jawa Timur akan menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI) dalam pelaksanaan Tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2024 Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Tambahan, Minggu 1 Desember 2024.
Tes CPNS ini nantinya diselenggarkan di Laboratorium CBT BKD Provinsi Jawa Timur. Penggunaan AI yang baru kali pertama untuk Tes CPNS tersebut diaplikasikan guna membantu proses penilaian jawaban.
Ketua Tim Teknis ITS dalam pelaksanaan Tes CPNS SKB Tambahan berbasis AI, Dr Dwi Sunaryono SKom MKom menjelaskan bahwa penerapan AI dalam kegiatan kali ini merupakan bentuk implementasi dari instruksi pimpinan nasional.
Ia menambahkan dalam menggerakkan AI sebagai pemecah masalah di kehidupan masyarakat.
“ITS berupaya mempelopori pemanfaatan AI untuk membantu kehidupan di masyarakat,” ungkapnya pada Jumat 29 November 2024.
Sunaryo menambahkan, kemampuan AI ini sendiri digunakan dalam membantu proses penilaian dari jawaban peserta Tes CPNS, sehingga diharapkan mampu menghasilkan penilaian yang lebih akurat dan manusiawi yang mana penilaian tes pada umumnya hanya didasarkan pada penggunaan kata kunci.
“Banyaknya jawaban peserta dengan berbagai cara berpikir dan budaya yang dibawa dapat dinilai dengan lebih fleksibel,” jelasnya.
Mengenai cara kerjanya, dosen Departemen Teknik Informatika ITS tersebut memaparkan bahwa AI di sini bekerja dengan menilai jawaban peserta secara langsung tanpa adanya intervensi maupun pandangan subjektif pihak luar.
Selain itu, teknologi ini menggunakan penilaian secara gradasi, yang mana selain kebenaran juga dinilai proses dari peserta.
“Hal ini dapat menjadi wacana baru bahwa jawaban tiap peserta dihargai di sini,” tutur Dwi.
Dalam mempersiapkan pemanfaatan teknologi AI tersebut, lulusan S3 Ilmu Komputer ITS ini menjelaskan, pihaknya telah melakukan pengujian ratusan hingga ribuan kali untuk menghasilkan AI yang mampu menjadi penilai yang dapat dipercaya.
Kurang lebih terdapat 10 dosen yang terlibat dalam mengembangkan dan melatih model AI tersebut selama kurang lebih empat bulan.
Pemanfaatan AI dalam proses penilaian jawaban ini sendiri sudah lama diimplementasikan di ITS sebelumnya dalam menilai jawaban ujian mahasiswa, khususnya di Departemen Teknik Informatika.
Dengan dikembangkannya pemanfaatan AI di skala yang lebih luas, Dwi berharap agar AI ini dapat lebih banyak dimanfaatkan dalam kehidupan masyarakat sebagai alat bantu yang mempermudah sekaligus mempercepat berbagai bentuk aktivitas.
Ke depannya, lelaki asal Surabaya tersebut juga berharap agar proses pelatihan model AI ini nantinya dapat dilakukan secara otomatis dalam mengembangkan kemampuan AI itu sendiri.
“Harapannya, pemanfaatan AI ini nantinya dapat lebih berkembang dan menyebar hingga ke berbagai bidang skala nasional,” ucapnya berharap.
Tes CPNS Jatim Gunakan AI, BKD Jatim Gandeng ITS
29 November 2024 21:10 29 Nov 2024 21:10


Tags:
ITS Tes CPNS CPNS 2024 SKB AI BKD JATIM CPNS gunakan AIBaca Juga:
58 Persen Orang Memilih AI sebagai Psikolog, Gubes Unair Beri TanggapanBaca Juga:
Guru Besar Universitas Dinamika Ciptakan Metode Belajar Matematika Berbasis AI, Bantu Guru Tahu Kelemahan SiswaBaca Juga:
Siapkan Pasar Kerja, Indosat Kolaborasi dengan Wadhwani Foundation Hadirkan Pelatihan AI untuk Generasi MudaBaca Juga:
AI Tak Akan Menggantikan Semua Pekerjaan Manusia, Ini PerkecualiannyaBaca Juga:
125 Influencer di Jatim Ramaikan Workshop AirNav Indonesia Pemanfaatan AIBerita Lainnya oleh Shinta Miranda

19 Mei 2025 19:30
Tips Dapat Beasiswa Kuliah di Australia dari Dosen Unair: Dibantu Cari Kampus, Peluang Diterima Besar

19 Mei 2025 18:50
Reses DPRD Kota Surabaya, Cahyo Siswo Bakal Penuhi Permintaan Warga soal Alat Pemadam Kebakaran

19 Mei 2025 18:40
Wamenaker Terima Laporan BUMN Tahan Ijazah Pegawai

19 Mei 2025 12:14
Lomba Memancing di Surabaya Perebutkan Hadiah hingga Rp600 Juta

19 Mei 2025 11:56
Kanker Usus Ancam Generasi Muda, Dosen Unair Ungkap Gejalanya

18 Mei 2025 21:20
Pakar Unair Sebut Premanisme Muncul Akibat Kurangnya Lapangan Pekerjaan

Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan
Trend Terkini

13 Mei 2025 16:47
Pertama! Wali Kota Madiun Maidi Sulap Bukit Sampah Jadi Destinasi Wisata Piramida Mesir

18 Mei 2025 17:16
Car Free Day Diprotes, Kades Sekitar Stadion Kraksaan Tak Terima

14 Mei 2025 22:00
Penertiban TikTokers di Jembatan Ampera: Antara Ketertiban dan Potensi Promosi Kota

18 Mei 2025 12:40
Tujuh Pasangan Tak Sah Terjaring Razia di Kosan Pacitan, Satu Masih Pelajar

15 Mei 2025 18:25
Dinas Dukcapil Sleman Pindah ke Gedung Baru untuk Tingkatkan Pelayanan

