KETIK, PROBOLINGGO – Objek pariwisata pantai legendaris di Probolinggo, The Bentar Beach siap memanjakan para wisatawan di masa puncak libur lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah.
Hal itu dibuktikan dengan berbagai macam pembenahan yang dilakukan oleh pengelola selama bulan suci Ramadhan. Mulai dari perbaikan dan pengecatan sejumlah wahana permainan, sampai pembersihan seluruh areal taman dan Toilet di pantai The Bentar Beach.
“Pembenahan ini bertujuan untuk memberikan kesan yang terbaik kepada seluruh pengunjung The Bentar Beach,” ujar Manajer The Bentar Beach Abdul Hamid, Sabtu, 29 Maret 2025.
Dijelaskannya momen puncak libur lebaran 1445 Hijriah kali ini, terbilang cukup spesial. Karena hari raya idul fitri jatuh pada awal pekan atau tepatnya pada Senin, 31 Maret 2025. Sehingga membuat masa libur pemudik yang pulang kampung menjadi lebih panjang.
“Momen semacam ini harus bisa kami manfaatkan sebaik mungkin untuk menarik pengunjung. Karena biasanya seusai pemudik bersilaturahmi bersama keluarganya. Mereka akan menghabiskan waktu untuk berwisata bersama,” jelasnya.
Oleh karena itu, Hamid mengatakan The Bentar Beach sebagai objek wisata pantai terbaik di Probolinggo. Telah sejak jauh hari mempersiapkan diri untuk menyambut dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengunjung yang datang berwisata,
“Selain membenahi berbagai fasilitas kami. Kami juga berkomitmen untuk tetap menjadi objek wisata yang ekonomis dan ramah keluarga. Sehingga tidak ada kenaikan harga tiket, tetap sama seperti hari biasa yakni; Rp 20.000 untuk dewasa dan gratis untuk Balita,” katanya.
Disebutkannya, dengan tiket masuk senilai Rp 20.000 itu. Wisatawan bisa sepuasnya menikmati pemandangan dan mencoba berbagai wahana yang ada di The Bentar Beach. Mulai dari Keranjang Sultan, Perahu wisata, Kereta wisata, Flyng Fox, Sepeda air, Mobil listrik, Water Boom, Playground, dan Highrope, "Untuk Water Boom, Highrope, dan Playground gratis," sebutnya.
Sebagai informasi objek wisata The Bentar Beach terletak di tepi jalur Pantai Utara (Pantura) Jawa, tepatnya di desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo. (*)