KETIK, ACEH BARAT DAYA – Sebagai bentuk perhatian terhadap warga yang rumahnya terbakar di Desa Pante Rakyat, Babahrot, Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, Calon Wakil Bupati, Yusran langsung berkunjung ke lokasi kejadian.
Tiga unit rumah yang terbakar terbakar pada Kamis, 24 Oktober 2024 dinihari sekitar pukul 02.30 WIB tersebut masing-masing milik Zariyah, (60), Syarif (56), dan Siti Hamama (50). Penyebabnya diduga korsleting listrik.
Kedatangan Cawabup Abdya nomor urut 1 dan berpasangan dengan Salman Alfarisi dalam Pilkada 2024 tersebut bukan tanpa alasan, tujuannya untuk menyemangati korban dan salurkan bantuan masa panik.
"Kita berharap agar saudara kita yang tengah ditimpa musibah ini diberi ketabahan dan kekuatan menghadapi cobaan ini," katanya.
Di sisi lain, ketua DPD NasDem Abdya itu menuturkan, Kecamatan Babahrot merupakan daerah yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Nagan Raya. Daerah ini berada jauh dari pusat ibukota Abdya.
Selain kebakaran rumah, tambahnya, Babahrot juga terdapat lahan pertanian dan perkebunan yang bermaterial gambut, sehingga sangat rentan dan kerap terjadinya kebakaran hutan dan lahan di wilayah itu.
"Selama ini jika ada kebakaran maka armada Damkar didatangkan dari Kuala Batee dan Blangpidie, sehingga terkadang penanganan terkendala karena letak pool damkar yang tersedia jauh tempat kejadian," sebutnya.
Yusran menuturkan, jika nantinya pasangan Salman Alfarisi-Yusran (SARAN) mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk memimpin Kabupaten Abdya, maka hal itu akan dibenahi dan menjadi salah satu fokus utama dalam program pemerintah ke depan.
"InsyaAllah ini menjadi salah satu program prioritas kita. Ke depan kita akan hadirkan armada Damkar di Babahrot, sehingga pelayanan saat terjadi kebakaran akan lebih maksimal," ucap Yusran.
Kedatangan Yusran bersama rombongan ke lokasi kejadian disambut baik oleh korban. Selain menyemangati, Yusran juga menyalurkan bantuan masa panik berupa sembako dan sebagainya untuk para korban.
Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Namun kerugian akibat korsleting arus listrik yang menyebabkan kebakaran itu ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. (*)