KETIK, PAGAR ALAM – Kawasan Tikungan Lematang Indah di Kelurahan Pelang Kenidai, Kecamatan Dempo Tengah, Pagaralam, Sumatera Selatan diguncang bencana tanah longsor.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB Jumat (12/1/2024) dan menutupi setengah jalan di daerah tersebut.
Meskipun kejadian ini tidak menyebabkan kemacetan lalu lintas, namun para pengendara kendaraan R4 dan R2 diimbau untuk selalu berhati-hati.
Menindaklanjuti informasi tersebut, sejumlah petugas dari berbagai instansi turun langsung ke lokasi bencana. Tim terdiri dari Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU), Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas), anggota Lalu Lintas, anggota BPBD, dan anggota Palang Merah Indonesia (PMI) Pagaralam.
Mereka langsung bergerak cepat membersihkan jalan yang tertutup material longsor. Camat Dempo Tengah, Boraqo Bangun bersama Kasat Lantas Polres Kota Pagaralam, AKP Teguh, Sabtu (12/1/2024) mengimbau masyarakat dan para pengendara kendaraan R2 dan R4 untuk selalu berhati-hati, terutama dalam kondisi cuaca buruk seperti saat ini karena masuk dalam musim hujan.
“Situasi seperti ini memerlukan kewaspadaan ekstra dari semua pihak. Kami mengimbau masyarakat dan pengendara R2 dan R4 untuk selalu memperhatikan kondisi jalan, terutama saat musim hujan seperti sekarang,” ujar Camat Dempo Tengah.
Kepala BPBD Kota Pagaralam Jon Hasman didampingi Kepala Dinas PU Kota Pagaralam, Davlis, menyatakan, setelah mendapatkan informasi tentang kejadian tersebut, pihaknya segera merespons dengan turun langsung ke lokasi.
Mereka bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk anggota Satlantas, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), dan BPBD untuk membersihkan material longsor dan menurunkan alat berat, termasuk satu unit mobil Penanggulangan Bencana Kota (PBK).
“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan darurat ini. Kolaborasi antarinstansi sangat penting dalam situasi seperti ini,” ungkap Kepala BPBD Kota Pagaralam, Jon Hasman.
Hingga berita ini diturunkan, upaya penanganan darurat terus dilakukan di lokasi untuk memastikan keselamatan masyarakat dan kelancaran lalu lintas. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan mematuhi himbauan dari pihak berwenang. (*)
