KETIK, CIANJUR – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Suryakancara (Unsur) Cianjur menggelar kunjungan sekaligus melakukan monitoring dan evaluasi (Monev) ke Desa Karangnunggal, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Senin (7/8/2023).
Program KKN XXII ini mengusung tema “Dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kita Tingkatkan Semangat dan Optimisme Civitas Akademika Universitas Suryakancana dalam Kepedulian Pembangunan Masyarakat”.
Acara diikuti 17 orang mahasiswa dari berbagai program studi guna membangun kolaborasi, 1 Dosen Pembimbing KKN dan 2 orang Tim Monev.
Hadir pula Ketua Kegiatan KKN sekaligus Wakil Rektor III Universitas Suryakancana Dr. Anita Kamilah, S.H.,M.H., bersama tim monev Nurul Fauziah, S.E., Dosen Pembimbing Lapangan KKN M.Guntur Gaos S. M.Pd, dan Tini Kusmayati Dewi, M.Pd.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Program KKN, Dr. Anita Kamilah, S.H.,M.H., memberikan pembekalan akan pentingnya kegiatan KKN 2023 terkait dengan 14 program yang harus dipilih dan difokuskan serta diterapkan oleh mahasiswa yang mengikuti program KKN di lapangan.
"Namun demikian, bagi mahasiswa yang mengikuti Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) atau Program Magang di instansi atau perusahaan tertentu (MBSIB) serta kegiatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dapat melaksanakan KKN di tempat pelaksanaan program tersebut," jelasnya kepada Ketik.co.id.
Selain itu, Sipa Agustin, Sekretaris dan mahasiswa peserta KKN desa Karangnunggal menyampaikan dalam kegiatan monitoring dan evaluasi tersebut ada beberapa poin penting yang telah dicatat.
“Kegiatan KKN harus tepat guna sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Desa Karangnunggal dan Salamnunggal sehingga bisa meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM)," ucapnya.
Hal senada disampaikan Tim Monev dari Fakultas Teknik dan Fakultas Hukum, Dr Cucu Solihah, S.AG.,M.H, Tarmin Abdulghani, ST.,MT dan Bramantiyo Eko, S.MB.,MT. Mereka memaparkan program-program Kegiatan KKN diharapkan dapat meningkatkan program numerasi dan literasi peserta didik serta dapat memberikan solusi terkait problematika sosial masyarakat.
"Seperti ketersediaan air bersih serta penataan lingkungan yang sehat. Hal unik di posko Desa Karangnunggal ketersediaan air yang minim karena musim kemarau serta airnya berasa asam dilidah membuat mahasiswa harus terbiasa dan hemat penggunaan air dalam situasi tersebut," bebernya.
Dr Cucu mengingatkan pula kepada mahasiswa untuk senantiasa menjaga etika dan nama baik almamater/kampus ketika berada di lingkungan masyarakat.
Sementara itu, M Guntur Gaos S, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Lapangan Desa Salamnunggal, memberikan kata sambutan dan ucapan terima kasih atas kunjungan TIM Monev UNSUR ke Desa Salamnunggal dan Karangnunggal.
“Dengan kunjungan ini diharapkan panitia dapat memantau serta memberikan solusi atas segala kendala dan hambatan kegiatan KKN di lapangan,” tandasnya dengan nada penuh harap.(*)