Tingkatkan Efisiensi Keuangan Daerah, Bank Jatim dan Pemkab Pamekasan Luncurkan KKI

Jurnalis: Siti Fatimah
Editor: Gumilang

11 Februari 2025 13:00 11 Feb 2025 13:00

Thumbnail Tingkatkan Efisiensi Keuangan Daerah, Bank Jatim dan Pemkab Pamekasan Luncurkan KKI Watermark Ketik
Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Umi Rodiyah bersama Pj.Bupati Pamekasan, Masrukin (Foto: dok. Kominfo Jatim)

KETIK, PAMEKASAN – Pemkab Pamekasan bersama Bank Jatim,  meluncurkan Kartu Kredit Indonesia (KKI), Senin,  10 Februari 2025. Peluncuran KKI dilakukan, demi terwujudnya efisiensi pengelolaan keuangan daerah

Bertempat di Pendopo Bupati Pemekasan, peluncuran KKI dihadiri langsung oleh Pj Bupati Masrukin dan Direktur Kepatuhan Bank Jatim, Umi Rodiyah.

Menurut Umi Rodiyah, launching ini merupakan bukti komitmen Bank Jatim untuk mendukung penuh seluruh program kerja Pemkab Pamekasan dalam hal Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).

”Kami siap mendukung Pemkab Pamekasan untuk meningkatkan ETPD demi terwujudnya peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan keuangan daerah. Salah satunya melalui KKI,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Peluncuran KKI, sambung Umi, sejatinya memiliki banyak tujuan positif. Diantaranya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan daerah, meningkatkan kualitas pelayanan publik, mengurangi potensi fraud dari transaksi tunai, serta mendorong inovasi daerah.

Tak kalah penting, KKI ini nantinya bisa memudahkan pejabat pelaksana APBD untuk belanja barang atau jasa melalui e-payment dalam mendukung percepatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri (P3DN). Menariknya, KKI ini juga bisa mempersingkat administrasi.

Selain itu, setiap detail pembelanjaan melalui KKI dapat terekam semua. Ini bisa menjadi benteng pemerintah daerah untuk meningkatkan akuntabilitas kepada masyarakat.

KKI ini bisa melibatkan UMKM seluruh Jawa Timur dan mendorong mereka agar naik kelas seiring dengan P3DN.

“Potensinya besar, di Jawa Timur sendiri terdapat 29 kabupaten dan 9 kota dengan lebih dari 5000 Organisasi Perangkat Daerah atau OPD dan jutaan UMKM. Itu harus dioptimalkan,” jelas Umi.

Sementara itu, implementasi digitalisasi keuangan daerah telah menjadi urgensi di era seperti sekarang ini. Sebab dengan adanya digitalisasi, dapat mendukung tata kelola keuangan daerah yang efektif dan efisien guna mendorong transparansi serta percepatan transaksi pemerintah daerah.

"Penggunaan KKI oleh pemerintah daerah ini sudah diwajibkan oleh pemerintah pusat. Nah, KKI tersebut dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan pada APBD,” terangnya.

Umi berharap kerja sama ini dapat membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Pamekasan dan Jawa Timur.

Sementara itu,  Pj Bupati Pemekasan Masrukin menyambut baik kolaborasi ini. Pihaknya percaya bahwa kemajuan teknologi dan digitalisasi dapat membawa perubahan positif untuk pelayanan kepada masyarakat.

"Kondisi ini mampu diadopsi dan diterapkan dengan baik oleh Bank Jatim. Kami berkomitmen untuk terus mendorong penggunaan KKI di Pamekasan sehingga seluruh perangkat daerah dapat menggunakannya,” sebutnya.

Ia pun berharap KKI bisa meningkatkan serapan anggaran di Pamekasan dan memberikan manfaat positif bagi produk lokal. Terutama pengadaan belanja barang dan jasa. (*)

Tombol Google News

Tags:

Bank Jatim KKI Pemkab Pamekasan Kartu Kredit Indonesia