KETIK, ACEH SINGKIL – Tim Peneliti Pengkaji Gelar Kabupaten (TP2GK) Pemerintah Aceh Barat Daya, bekerja sama dengan Aceh Culture and Education, pada 10 November 2024 akan merilis buku biografi perjuangan Teuku Ben Mahmud menjadi calon Pahlawan Nasional dari Aceh.
Teuku Ben Mahmud, yang sebelumnya sudah diseminarkan pada 7 Agustus 2024, telah melalui beberapa tahapan untuk pengusulan sebagai calon Pahlawan Nasional, melalui momentum hari Pahlawan Nasional 2024.
TP2GK menekankan arti pentingnya menghargai dan mendukung jasa para pahlawan yang telah membawa perubahan untuk bangsa.
Hal ini disampaikan oleh Aris Faisal Djamin, Ketua TP2GK Abdya kepada wartawan. Dia menyebut bahwa momentum hari pahlawan 10 November mendatang, pihaknya bekerja sama dengan Aceh Culture and Education dan Museum Susoh merilis buku biografi perjuangan Teuku Ben Mahmud.
"Ia merupakan sosok legenda perjuangan pribumi pada masa Kolonial Belanda, beliau tidak hanya berjuang di Abdya, tapi juga di Gayo, Alas, Pidie ,Tanah Batak, hingga ke Halmahera." ungkap Aris.
Buku biografi perjuangan Uleebalang Blangpidie ini, kata Aris, tebalnya mencapai 539 halaman, ditulis oleh Aris Faisal Djamin dan Rozal Nawafil.
Buku tersebut juga mendapat kata sambutan dari Gubernur Aceh, Rektor Universitas Teuku Umar dan Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Buku yang juga merupakan kelengkapan syarat pengajuan calon Pahlawan Nasional ini, dirangkum dengan cukup apik dan menarik.
Pembahasan dimulai sejak kedatangan para perantau Pidie ke Pantai Barat Aceh, keluarga besar dan perjuangan Teuku Ben, hingga pengasingan Teuku Ben Mahmud ke Halmahera Utara ungkap Aris. (*)