KETIK, PACITAN – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pacitan menggelar Debat Publik kedua antar Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Pacitan 2024-2029 di Gedung Gasibu Swadaya, Minggu, 3 November 2024, malam.
Acara ini dihadiri oleh dua pasangan calon yang bertarung dalam Pilkada Pacitan, yakni Ronny Wahyono-Wahyu Saptonohadi dengan nomor urut 1 dan Indrata Nur Bayuaji-Gagarin Sumrambah dengan nomor urut 2.
Kedua paslon itu, akan berdebat soal materi “Meningkatkan Pelayanan Kepada Masyarakat dan Menyelesaikan Persoalan Daerah.”
Debat berlangsung dalam enam segmen, dan membuka kesempatan bagi kedua paslon untuk menyampaikan visi, misi, serta rencana program unggulan masing-masing.
Pantauan Ketik.co.id, pada sesi pertama, kedua paslon memaparkan visi-misi mereka, disusul dengan sesi menjawab pertanyaan dari panelis, serta sesi debat terbuka antar paslon.
Dalam segmen keenam atau terakhir, masing-masing paslon menyampaikan statement pamungkas yang memperkuat janji mereka buat masyarakat Pacitan.
Ronny-Wahyu Papar Program Unggulan
Dalam statement pamungkas-nya, paslon nomor urut 1, Ronny Wahyono, menyampaikan sejumlah program unggulan yang berfokus pada pengembangan desa dan kesejahteraan masyarakat.
Program tersebut antara lain meliputi pengadaan air bersih dan reboisasi untuk menanggulangi kekeringan, pengadaan internet desa untuk menunjang layanan publik, serta pemberian dana hibah sebesar Rp100 juta per desa setiap tahun.
Dana hibah ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh berbagai organisasi desa seperti Karang Taruna, PKK, Posyandu, dan TPA.
Selain itu, Ronny juga berjanji memberikan santunan sebesar Rp2 juta bagi masyarakat yang meninggal dunia, tanpa memandang status ekonomi.
Program lainnya termasuk peningkatan insentif RT dan RW menjadi Rp500 ribu per bulan serta menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida bagi petani.
Pun, Wakil Ronny Wahyono, Wahyu Saptonohadi, menambahkan komitmen mereka untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Pacitan.
"Akan kita naikkan status rumah sakit daerah Pacitan dari tipe C menjadi tipe B dan membangun rumah sakit tipe D di wilayah timur dan utara," sahut Wahyu ditujukan agar layanan kesehatan lebih merata dan cepat diakses oleh masyarakat di wilayah-wilayah tersebut.
Aji-Gagarin Unjuk Pencapaian
Sementara itu, Paslon nomor urut 2, Indrata Nur Bayuaji, mengawali statement pamungkas-nya dengan mengucapkan terima kasih atas dukungan masyarakat dan mengapresiasi KPU yang memberikan ruang untuk berdiskusi.
Pun, Aji menyampaikan pencapaian di masa kepemimpinannya sebagai bupati yang dinilai berhasil menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Kami menyadari bahwa masih ada pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan dan hal tersebut akan lebih mudah jika kita semua bersatu,” ujar Indrata.
Aji, juga mengajak masyarakat Pacitan untuk bersama-sama mewujudkan visi Pacitan yang lebih sejahtera dan bahagia.
Melalui program-program yang mereka tawarkan, kedua paslon berusaha untuk meyakinkan pemilih bahwa mereka adalah pilihan terbaik bagi Pacitan selama lima tahun ke depan.
Debat ini diharapkan membantu pemilik hak pilih untuk lebih mengenal visi, misi, dan komitmen masing-masing paslon dalam membangun Kabupaten Pacitan. (*)