KETIK, SURABAYA – Tim Unesa FC serius terjun di kompetisi Liga 3 2023-2024 PSSI Jatim. Sebagai tim pendatang baru, skuad Unesa FC full bermaterikan mahasiswa dan siap bersaing mengejar prestasi terbaik.
Tergabung di Grup H di kompetisi Liga 3 PSSI Jatim yang bakal kick off 5 Desember 2023, Unesa FC bakal bersaing dengan tiga tim lainnya, yakni tuan rumah Persid Jember, Pasuruan United dan Persema Malang.
Manajer tim Unesa FC, Sujarwanto mengatakan, semua pemain berasal dari mahasiswa dan tenaga pendidik Universitas Negeri Surabaya (Unesa).
"Selain mahasiswa dari FIKK (Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan), ada mahasiswa Fakultas Teknik dan Vokasi dan tenaga oendidikan, semua dari civitas akademika," jelasnya, sabtu (2/12/2023).
Sujarwanto menuturkan, Unesa itu unggulannya adalah olahraga. Pihaknya mencoba mewadahi pemain sepak bola untuk berkompetisi di Liga 3 musim ini. Unesa ingin ikut berkontibusi terhadap perkembangan sepak bola Indonesia.
"Kami yakin anak-anak dalam paparan akademik luar biasa, sehingga jadi salah satu kekuatan saat berkompetisi di Liga 3," tutur Sujarwanto yang juga Direktur dari Academy Unesa FC ini.
Langkah Unesa ikut kompetisi Liga 3, lanjut Sujarwanto diharapkan membawa dampak ke Perguruan Tinggi (PT) lain di Indoensia. Sehingga bisa menampung dan memfasilitasi bakat-bakat pemain sepak bola di Indonesia.
"Seandainya perguruan tinggi semua melalukan langkah seperti Unesa, ini akan berapa puluh ribu terfasilitasi bermain sepak bola. Kita bangun prestasi mereka (pemain)," terang Sujarwanto.
Sebagai tim baru (di Liga 3), tutur Sujarwanto, Unesa FC tidak muluk-muluk dulu. Ia berharap pemain bisa tampil maksimal dan mampu melewati fase penyisihan grup.
"Harapan kami di level Jatm masuk ring pertama, tak muluk-muluk dulu. tapi, mimpi kami bisa beri pengalamanan dan kita bisa mauk jadi tim profesional," harapnya.
Wakil Rektor 3 Unesa, Junaidi Budi Prihanto berharap, tim Unesa FC bisa memberi warna dan kemajuan sepak bola dengan terjun di Liga 3. Ia berharap pemain dan oficial Unesa FC bisa kembangkan dan aplikasi sepak bola di Indonesia, karena Unesa unggulan 0lahraga.
"Ini wahana luar biasa, karena benar-benar terjun dan kelola tim olahraga. Mudah-mudahan (Unesa FC) bisa berprestasi, dan naik ke Liga 2 dan Liga 1," ucap Junaidi.
Kehadiaran Unesa FC d Liga 3, tutur Junaidi, kedepannya menjadi klub besar dan jadi panutan universitas lainnya di Indonesia. Kemudian Unesa FC bisa terus eksis dan berkembang serat meraih prestasi tinggi.
Dekan FIKK Dwi Cahyo Kartiko menambahkan, keikutsertaan Unesa FC di kompetisi Liga 3 ini melalui proses panjang. Diawali dengan marger dengan salah satu tim Liga 3 Jatim, akhirnya Unesa FC bisa ikut berkiprah di kompetisi Liga 3 mulai musim ini.
Dwi Cahyo menuturkan, tim Unesa FC ini bukan klub biasa. Selain semua pemain dan official diiisi mahasiswa dan tenaga pendidik Unesa, tim ini diharapkan akan mentransfer dan mengimplementasikan sepak bola yang mengandalkan since dan teknologi.
"Kami tidak hanya mengandalkan bakat dan kemampuan, tapi juga mengandalkan since dan teknologi. Kami full 100 persen dari mahasiswa Unesa, sudah punya komitmen dengan PSSI untuk kembangkan dan percepatan sepak bola dengan pendekatan sport since," jelas Dwi Cahyo.
Dwi Cahyo mengungkapkan, Unesa FC itu punya mimpin yang tinggi dan jauh kedepan. Targetnya bukan di musim ini, tapi ke depannya diharapkan bisa terus meningkat. "Targetnya bukan tahun ini. Kalau bisa nanti lolos Liga 2, itu luar biasa,' ucap Dwi Cahyo.
Orang nomor satu di FIKK Unesa ini mengaku Unesa punya mimpi kehadiran tim Unesa FC di Liga 3 itu bisa menular ke Perguruan Tinggi di Indonesia. Kemudian selalu bermain fair play dengan rule of the game kompetisi PSSI. "Tim kami (Unesa FC) juga mengandalkan ilmu dan teknologi, sesuai dengan asal kita akademisi," tegas Dwi Cahyo. (*)
