KETIK, PROBOLINGGO – Bupati Probolinggo, Gus dr Moh Haris mengaku memiliki banyak pekerjaan rumah, terkait tata kelola pembangunan di Kabupaten Probolinggo.
"Kabupaten Probolinggo ini daerah yang istikamah (konsisten). Angka partisipasi pendidikan cuma 6,5, angka kematian ibu tinggi, angka kemiskinan juga istikamah masih tinggi," ujarnya dalam dialog Menjalin Sinergitas Pokja Jurnalis di Aula Universitas Hafsyawati (Unhasa) Genggong, Pajarakan, Rabu, 26 Maret 2025.
Karenanya, Gus Haris mengaku akan berusaha maksimal untuk menangani persoalan tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan adalah penguatan pola kerja kolaborasi lintas sektoral organisasi perangkat daerah (OPD).
"Ego sektoral lintas dinas masih tinggi. Setiap dinas punya data sendiri sendiri. Ke depan, harus ada kolaborasi," tandasnya.
Salah satu aksi kolaborasi yang sudah dipraktikkan yaitu, program penanggulangan bencana yang terjadi di Kabupaten Probolinggo sejak sebulan terakhir.
"Saya sudah menginstruksikan kepada 10 dinas agar turun ke titik-titik bencana. Langsung berkolaborasi terkait penanganannya, agar cepat tertangani," jelas Gus Haris.
Sebagai bentuk konkrit lainnya, Gus Haris mengaku usai Lebaran per 16 April 2025 secara maraton akan berkantor di Kantor Kecamatan yang tersebar di 24 kecamatan.
"Nanti saya akan duduk di kursi camat. Sasarannya, untuk mengetahui dan menjamin pelayanan publik yang baik untuk masyarakat," katanya. (*)