KETIK, BATU – Wabup Malang Didik Gatot Subroto mendaftar sebagai Calon Wali Kota Batu. Didik yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ini, mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Minggu, (5/5/2024).
Kedatangan Didik disambut oleh Ketua Tim 9 Penjaringan Calon Wali Kota DPC PDI Perjuangan Kota Batu, Simon Purwoali beserta beberapa anggota tim.
Didik merupakan politisi PDI Perjuangan yang menjabat sebagai Wakil Bupati Malang periode 2021-2024. Sebelumnya, ia sempat menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Malang sejak 26 September 2019.
"Saya kan juga menjadi bagian warga Kota Batu. Saya tinggal di Kota Batu mulai 2004 di Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji. Walupun secara KTP saya berdomisili di Singosari, Kabupaten Malang" ujarnya kepada wartawan usai mengambil formulir.
Oleh karena menjadi bagian warga Kota Batu, Didik merasa ikut terpanggil untuk berkontestasi di Pilkada Kota Batu. Ia juga terpanggil bagaimana kedepan PDI Perjuangan Kota Batu bisa mewarnai kembali dan bisa memimpin kembali Kota Batu.
"Karena dengan berakhirnya kepemimpinan Bu Dewanti maka kontestasi ini kan dibuka kembali Ruang pendaftaran di Kota Batu," tambahnya.
Didik menegaskan, bahwa hari ini dirinya masih mengambil formulir. Ia butuh dua atau tiga hari lagi untuk memenuhi persyaratan pendaftaran Calon Wali Kota Batu. Seperti mempersiapkan SKCK, salinan KTP dan Ijazah.
"Sehingga pada saat formulir dikembalikan semua persyaratan sudah lengkap. Sehingga nanti Tim penjaringan bisa menyerahkan ke DPC kemudian ke DPP tidak ada lagi syarat syarat yang dipertanyakan," jelas Didik.
Didik menilai, Kota Batu saat ini sudah begitu maju dengan potensi wisatanya. Maka bagaimana perkembangan wisata bisa berdampak kepada pertumbuhan perekonomian masyarakat. Ditegaskannya, kemajuan wisata tidak boleh meninggalkan sektor pertanian yang menjadi titik utama ekonomi masyarakat Kota Batu.
"Artinya banyak tantangan dan harapan yang sebenarnya harus dilakukan. Bagaimana kesejahteraan bisa dinikmati seluruh Warga Kota Batu," tegasnya. (*)
