KETIK, SAMPANG – Beredar pesan whatsApp berantai yang diduga berasal dari salah satu pegawai Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sampang, Jawa Timur.
Pesan tersebut menyatakan bahwa pihak DPMD enggan membantu atau memfasilitasi pemerintah desa (Pemdes) dalam penyusunan APBDes 2025.
Berikut adalah kutipan pesan WhatsApp yang diduga dari oknum pegawai DPMD yang diterima oleh media ini.
Assalamualaikum, sekilas info, antara lain:
1. Tahun 2025 kami tidak akan mengeluarkan master pengajuan dan master dokumen yang lain. Silakan buat sendiri. Jika ada satu huruf saja yang salah pada dokumen pengajuan, akan kami kembalikan. Jadi, tolong benar-benar diperiksa dengan teliti.
2. Bagi desa yang tidak menggarap tata kelola keuangan desanya sendiri, apabila di kemudian hari terdapat kesalahan khususnya (Siskeudes), silakan minta diperbaiki ke yang mengerjakan (opkab tidak akan membantu memperbaiki lagi). Mohon diperhatikan dan dipahami. Terima kasih.
Tanggapan DPMD Kabupaten Sampang
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMD Kabupaten Sampang, Sudarmanta, saat dikonfirmasi terkait hal tersebut, irit bicara.
"Oh iya, nanti akan segera rapat internal itu mas," ujar Sudarmanta.
Ia juga mengungkapkan bahwa proses penyusunan program saat ini sedang berjalan dan sebelumnya sudah dilakukan rapat koordinasi dengan para Camat se-Kabupaten Sampang untuk membahas tahapan dan kendala yang dihadapi.
"Jadi tidak terlambat, kok gawat. Ini kan masih awal tahun, apalagi saat ini masih evaluasi Pj Kades. Mungkin minggu depan hasilnya sudah ketemu," tukasnya, Senin 13 Januari 2025. (*)