KETIK, SITUBONDO – Seorang wanita berinisial SM (54), warga Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan pisau dapur. Beruntung, aksi percobaan bunuh diri SM itu digagalkan oleh adik kandungnya, Kamso (53). Kemudian SM langsung dievakuasi ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo untuk menjalani perawatan.
Informasi yang dihimpun media ini, sebelum melakukan percobaan bunuh diri, SM dan NH anak angkatnya ke toko di kampungnya untuk menjual beras 44 kilogram. Selanjutnya mereka pulang ke rumah.
Namun sampai rumah, SM terjatuh. Kemudian SM memarahi anaknya dan menuding anaknya yang menjatuhkan dirinya.
Tidak terima dimarahi ibu, NH pamit pergi ke rumah neneknya. Tapi, SM tidak memperbolehkan NH untuk pergi, tapi tidak dihiraukan oleh NH.
Mengetahui anak angkatnya tetap nekat pergi, kemudian SM menyuruh Kamso untuk menjemput NH di rumah neneknya. Namun NH menolak dijemput, sehingga Kamso pulang dan memberitahukan kepada SM.
“Setelah diberitahukan NH tidak mau pulang, saya duduk di depan rumah kakak. Tapi, ketika saya kembali masuk ke dalam rumah kakak, saya terkejut melihat tubuh kakak penuh darah di tempat tidurnya. Sehingga, saya langsung membawa kakak ke RSU Situbondo,” jelas Kamso .
Sementara itu, Kapolsek Kapongan, Iptu Teguh Santoso membenarkan adanya percobaan bunuh diri yang dilakukan SM.
“SM diduga kuat depresi, akibat anak angkatnya tidak mau diajak pulang. Berdasarkan pengakuan SM, dia mensayat mencerminkan sebanyak dua kali menggunakan pisau dapur,” jelas Kapolsek Kapongan.
Berdasarkan keterangan petugas medis RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, sambung Iptu Teguh, korban mengalami luka sayat pada bagian leher sebelah kiri panjang 3 sentimeter, dengan lebar 1 sentimeter.
“Saat ini SM masih menjalani perawatan secara intensif di RSU dr Abdoer Rahem Situbondo,” pungkas Iptu Teguh. (*)