KETIK, SIDOARJO – Warga RT 02/RW 01 Desa Kedungkendo Kecamatan Candi digegerkan dengan penemuan bayi yang diperkiran baru lahir. Bayi tersebut ditemukan anak-anak yang tengah bermain, Kamis (28/12/2023) siang.
Dugaan awal, bayi tak berdosa ini sengaja dibuang oleh orang tuanya. Hal ini didasari dengan kondisi bayi yang terbungkus daster warna hijau masih lengkap dengan ari-ari bayi di dalam sebuah tas kresek hitam.
Warga sekitar, Ridwan mengatakan, kejadian penemuan bayi berjenis kelamin perempuan tersebut bermula saat anak-anak perempuan warga sekitar yang tengah libur sekolah sedang bermain di sekitar lokasi penemuan.
"Saya selesai salat di masjid. Tiba-tiba ada anak kecil yang berteriak ada bayi pak," ujarnya.
Pria berusia 60 tahun tersebut menambahkan, saat kejadian situasi di tempat tersebut terbilang sepi dari aktifitas orang dewasa, hanya ada anak-anak yang bermain.
Terlebih waktu ditemukannya bayi sekitar pukul 12.00 siang, waktu di mana banyak orang melaksanakan salat zuhur.
Mendapati teriakan anak itu, warga lainnya keluar dan memastikan. Ternyata, memang benar ditemukan bayi posisi terbungkus daster warna hijau. Namun, bayi itu saat ditemukan tidak menangis.
"Ari-arinya dibungkus tas kresek warna hitam, pada bagian dahi berwarna biru. Kasian bayinya sudah dikerubung semut merah," imbuhnya.
Bayi malang itu ditemukan warga berada di dekat rombong untuk berjualan bakso yang tengah terparkir di sebuah gang buntu.
Mengetahui hal tersebut, Ridwan bersama warga langsung membawa bayi tersebut ke Balai Desa Kedung Kendo untuk pertolongan lebih lanjut.
"Langsung saya bawa ke balai desa. Kasian, supaya mendapatkan perawatan. Di balai desa langsung ditangani bidan desa," tambahnya.
Usai mendapatkan pertolongan, bayi yang diperkirakan memiliki berat 2,5 kg itu langsung menangis. Carik Desa Kedung Kendo pun lantas mengazani bayi tersebut.
Sementara itu, Ulfa (56), warga sekitar, mencurigai bayi malang tersebut dibuang oleh pasangan muda-mudi yang sempat terlihat di sekitar lokasi.
"Tadi ada anak kecil yang melihat, ada dua pasangan laki-laki dan perempuan mengendarai Vario berwarna hitam lewat sini ke arah utara," jelasnya.
Dia memastikan bahwa pasangan tersebut bukanlah warga sekitar, sehingga tak ada yang kenal. "Laki-lakinya agak dewasa, tapi yang perempuan terlihat masih kecil seperti anak SMP,” kata Ulfa.
"Bayinya cantik, tadi pagi padahal belum ada, diperkirakan naruhnya siang," imbuhnya.
Saat ini bayi tersebut dirawat di RSUD Sidoarjo. Saat dikonfirmasi, Humas RSUD Sidoarjo Sri Yuliati membenarkan adanya bayi yang ditemukan di Desa Kedungkendo dirawat di rumah sakit tersebut.
"Masih diperiksa, posisinya di ruang bayi IGD," terangnya.
Menurut Sri, bayi perempuan tersebut saat ini masih diberikan penanganan awal serta dipasang selang oksigen. (*)
