KETIK, BATU – Warga Wisata Payung Kota Batu berharap kepada Wali Kota Batu Terpilih Nurochman agar dapat membantu pengembangan wisata payung. Baik dari mediasi kepada investor maupun pelatihan skill produk dan jasa pelayanan.
Endrik Andika, Ketua Paguyuban Warung Wisata Payung Kota Batu menyampaikan pihaknya berharap Pemerintah Kota Batu di bawah kepemimpinan Nurochman nanti juga dapat membantu pengembangan dan pelatihan bagi warga payung untuk meningkatkan skill dan pengetahuan terhadap kesadaran wisata.
"Saat ini ada 64 warung di Wisata Payung. yang selama ini menjual menu makanan yang sama. Kami siap berbenah namun terkendala dana dan SDM," katanya, Rabu 29 Januari 2025.
Terkini, warung wisata payung sepi pengunjung karena kalah bersaing dengan kafe yang sedang menjamur. Menurut Endrik, warga payung secara internal telah siap dari dulu untuk menerima berbagai program pengembangan dari pemerintah. Karena selama ini tidak pernah mendapat pendampingan dari pihak terkait sehingga kesulitan bersaing dengan destinasi wisata lain.
"Warung wisata payung dulu sempat menjadi salah satu ikon Kota Batu. Dulu, wisatawan berkunjung ke Kota Batu merasa belum lengkap jika tidak berkunjung ke kawasan Wisata Payung," ujarnya.
Isu terhadap pelayanan yang tidak ramah bagi pengunjung, misalnya harga yang tidak wajar, pungli parkir, dan sebagai tempat remang-remang, ditegaskan Endrik, sudah dipahami oleh warga payung sendiri. Pihaknya pun telah menegaskan bahwa isu-isu tersebut tidak akan ada lagi di Wisata Payung.
"Ke depan kami berharap kepada Wali Kota Terpilih Cak Nur dapat membantu pengembangan wisata payung," urainya.
Selain mendatangkan investor, pelatihan skill produk dan jasa pelayanan bagi warga payung juga sangat penting. Itu karena saat ini mayoritas pengelola warung payung adalah orang yang sudah berumur tua.
Kebanyakan dari mereka tidak sadar wisata atau bahkan tidak paham bagaimana perkembangan dunia wisata sekarang.
"Upaya kebangkitan kembali sedang diusung Paguyuban Warung Wisata Payung Kota Batu. Kami ingin kembali meneguhkan destinasi wisata ini menjadi ikon Kota Batu seperti beberapa tahun silam," pungkasnya. (*)