Wong Tulus Rantauprapat! Suguhkan Cilembu Bakar dan Minuman Sehat Tradisional

11 April 2025 19:10 11 Apr 2025 19:10

Thumbnail Wong Tulus Rantauprapat! Suguhkan Cilembu Bakar dan Minuman Sehat Tradisional Watermark Ketik
Fitri, chef Wong Tulus Rantauprapat ketika mengeluarkan cilembu bakar dari open pembakaran. (Foto:Joko/Ketik.co.id)

KETIK, LABUHAN BATU – Riak usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) disekitaran kota Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, tidak terhenti begitu saja.

Misalnya saja, Wong Tulus Rantauprapat kini hadir dengan mengusung suguhan berbagai minuman sehat tradisional sembari menghadirkan ubi cilembu madu bakar.

Berlokasi di antara jalan Binaraga dan jalan Gatot Subroto atau tepatnya dapat mengarah ke jalan Pelita 1, Wong Tulus Rantauprapat mulai menjajakan minuman sehatnya pada Jumat, 11 April 2025.

Ditemui Ketik.co.id, owner Wong Tulus Rantauprapat, Andriyana SH MH didampingi suaminya Ipda Irwansyah Tarigan SPd MH mengakui, perlunya asupan minuman segar dan olahan rempah asli.

Dengan mengkolaborasikan keahlian Agus dan istrinya Fitri (35) dalam mengelola apa yang akan dihidangkan, Wong Tulus berharap kehadiran mereka dapat menjadi satu usaha yang akan digandrungi kalayak ramai.

Konsepnya, bukan hanya sekadar ramuan dari bahan-bahan tradisional untuk dijadikan suguhan minuman sehat dan juga hadirnya ubi cilembu madu bakar, untuk sebuah pesanan, pun terbilang tidak terlalu merogoh kocek.

Dijelaskan Andriyana, harga yang dipatok sesuai sesuai pesanannya yakni, untuk kopi susu dibanderol Rp.8000, es teh lemon sereh Rp.8000, susu jahe merah Rp.10.000, wedang jahe Rp.10.000, kopi jahe Rp.10.000, jahe boster Rp.10.000, kopi hitam Rp.5000, rempah jahe Rp.15.000, jagung kukus Rp.6000, jasuke Rp.12.000 dan ubi cilembu bakar Rp.25.000.

Menurutnya, varian makanan tradisional saat ini semakin memikat hati masyarakat. Hadirnya counter dagangan mereka diharap menjadi solusi bagi penikmat kuliner khas asli Nusantara. 

 

Foto Sejumlah pengunjung tengah menikmati Cilembu bakar dan minuman sehat tradisional di Wong Tulus Rantauprapat. (Foto:Joko/Ketik.co.id)Sejumlah pengunjung tengah menikmati Cilembu bakar dan minuman sehat tradisional di Wong Tulus Rantauprapat. (Foto:Joko/Ketik.co.id)

 

Ditambahkan Irwansyah Tarigan yang akrab disapa Iwan Bigos itu, makanan dan minuman tradisional tersebut, diyakini memiliki khasiat baik untuk kesehatan sekaligus tidak memakai zat pewarna.

Sebab, mengombinasikan sejumlah rempah yang diyakini mampu menciptakan imun tubuh, perut akan terasa lebih enak, lancar buang air besar hingga badan lebih ringan.

"Minuman dan makanannya punya daya booster imun tubuh, dapat membantu menghangatkan dan menjaga kondisi tubuh tetap fit dan tak kalah pentingnya, ikut menggairahkan pelaku UMKM serta penyerapan tenaga kerja," ujar Iwan Bigos.

Sementara, Fitri, sosok chef wanita yang pernah menimba ilmu tata boga di salah satu hotel ternama di kota Jogja itu mengakui, ubi cilembu bakar dan minuman ramuan terlihat menjadi favorit masyarakat. 

 

Foto Sejumlah pengunjung tengah menikmati Cilembu bakar dan minuman sehat tradisional di Wong Tulus Rantauprapat. (Foto:Joko/Ketik.co.id)Sejumlah pengunjung tengah menikmati Cilembu bakar dan minuman sehat tradisional di Wong Tulus Rantauprapat. (Foto:Joko/Ketik.co.id)

 

Sajian khas daerah itu diyakini karena mengedepankan rempah-rempah asli Indonesia, seperti, jahe merah, kulit kayu secang, kayu manis, cengkeh, bunga lawang, sereh dan lainnya.

Terpisah, seorang pengunjung, H Darwin Ritonga mengaku cukup puas dengan citarasa yang ada. Terlebih, katanya sajian makanan tradisional sudah cukup minim dipukul dengan varian makanan sajian industrialisasi serba modern. 

"Ini menu makanan yang sederhana namun menyuguhkan panganan asli Indonesia. Makanan dan minumannya dipastikan tanpa bahan pengawet yang baik untuk kesehatan," akunya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Ubi Cilembu Jogja Chef Minuman sehat tradisional Irwansyah Tarigan Iwan Bigos Rantauprapat Varian