KETIK, PONOROGO – Mutasi di lingkup Pemkab Ponorogo kembali dilakukan Bupati Sugiri Sancoko, Selasa (2/5/2023) malam.
Sebanyak 61 pejabat eselon II, III dan eselon VI ikut gerbong mutasi ke VII sejak kepemimpinan Bupati Sugiri Sancoko – Lisdyarita ini. Rinciannya terdiri dari 6 orang dari eselon II, 39 orang eselon III dan 16 orang eselon IV.
Pejabat eselon dua ada dua di antaranya bergeser menjadi asisten. Mereka itu, Kepala Dinas Perpusda Dewi Wuri Handayani dimutasi menjadi Asisten Administrasi Umum, dan Kepala BKKBN Harjono dimutasi menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Sementara kursi Kepala Dinas Perpusda yang ditinggalkan Dewi Wuryani ditempati Joni Windarto. Joni sebelumnya menjabat Kepala Satpol-PP dan Damkar. Posisi Joni digantikan Joko Waskito yang sebelumnya Kepala Dinas Penanaman Modal Perijinan Terpadu Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP).
Sedangkan jabatan kepala BKKBN tim baperjakat mempercayakan kepada Henry Indra Wardhana yang sebelumnya menjabat Kepala Pelaksana ( Kalaksa) Badan Penanganan Bencana Daerah ( BPBD). Posisi kepala BPBD dipercayakan kepada Sapto Jatmiko yang sebelumnya menjabat Assiten Administrasi Umum.
Bupati Sugiri Sancoko mengatakan mutasi dan penyegaran di tubuh Pemkab Ponorogo hal yang biasa sesuai dengan kebutuhan saat ini. Kang Sugiri menyatakan Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) sudah melakukan persiapan jauh-jauh hari dengan menimbang potensi dan prestasi dari masing-masing figur.
“Saya kan sejak dulu tidak pernah mendadak, saat merencanakan saya tidak pernah ngabari. Saat pelantikan pasti ngabari teman-teman wartawan,’’ terang Bupati Sugiri Sancoko.
Diakui Bupati Sugiri mutasi tersebut untuk memenuhi kebutuhan dan penguatan birokrasi dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan Kang Sugiri meminta baperjakat untuk membuka hasil assesment masing-masing figur agar tidak salah dalam menempatkan pejabat.
‘’Ada beberapa kebutuhan hingga butuh diputar, bukan like and dislike. RSUD, puskesmas butuh penguatan, kita putar agar right man and the righ place,’’ ujarnya.
Bupati Sugiri mengatakan akan terus memantau kinerja anak buahnya, apakah formula yang digodok tersebut berjalan sesuai harapan ataukah sebaliknya.
‘’Minggu depan kita lihat lagi, nanti kita lihat jalan atau tidak, satu-satu kita lihat.Kalau tidak jalan ya butuh diputar, karena kami butuh percepatan untuk menjawab tantangan ke depan,’’ paparnya.
Diakui Bupati Sugiri, mutasi kali ini masih menyisakan sejumlah jabatan kosong. Di antaranya kepala Disperdagkum, kepala DPMD, asisten 1 dan kepala Dishub.
Kang Sugiri mengatakan sudah menyiapkan langkah untuk mengisinya salah satunya dengan melakukan lelang jabatan.‘’Nanti kita cari yang pas, butuh lelang jabatan untuk penyegaran dari bawah lah,’’ tutupnya.
Mutasi di tubuh Pemkab Ponorogo terdiri dari 6 orang dari eselon II, 39 orang eselon III dan 16 orang eselon IV.(*)