Kakankemenag Halmahera Selatan La Sengka La Dadu Resmi Buka MGMP Mandiri di MTs Al Badriyah Kupal

Jurnalis: Mursal Bahtiar
Editor: Aziz Mahrizal

11 Januari 2025 20:08 11 Jan 2025 20:08

Thumbnail Kakankemenag Halmahera Selatan La Sengka La Dadu Resmi Buka MGMP Mandiri di MTs Al Badriyah Kupal Watermark Ketik
La Sengka La Dadu Kakankemenag Halmahera Selatan memberi sambutan sekaligus membuka Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Mandiri di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Badriyah Kupal, Sabtu 11 Januari 2025. (Foto: Mursal Bahtiar/Ketik.co.id)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Mandiri yang dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah (MTs) Al Badriyah Kupal resmi dibuka Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Halmahera Selatan H. La Sengka La Dadu Sabtu, 11 Januari 2025.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua tim GTK Bidang Pendidikan Islam (Pendis) Kanwil Kemenag Provinsi Maluku Utara H. Jamaludin Sehat Selaku pemateri, Kepala Seksi Pendis Afais Abdullah dan Kepala MTs Al Badriyah Kupal Mubin Alasan S, Ag.

Hadir pula Kepala MTs Ar-Ridha Pasimbaos Abdurrahim Hamzah, serta para guru peserta MGMP yang terdiri dari kedua MTs tersebut.

Dalam sambutannya, La Sengka menyampaikan, Kepala Madrasah secara internal harus melakukan evaluasi terhadap kinerja guru mata pelajaran. 

Menurut dia, MGMP Mandiri yang dilaksanakan setahun sekali bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh peningkatan mengajar para guru.

"Evaluasi merupakan kegiatan yang sangat penting, dan sebaiknya dilakukan secara rutin. Jangan sampai apa yang kita laksanakan hampir di setiap tahun, tidak terjadi peningkatan," ujar La Sengka.

Ia menambahkan, peserta MGMP harus serius dalam mengikuti kegiatan sehingga materi yang didapatkan, bisa ditularkan dengan baik kepada peserta didik di kelas.

Bagi La Sengka, momen MGMP merupakan peluang untuk meningkatkan kompetensi sebagai guru. Sehingga materi yang didapatkan, bisa ditularkan dengan baik kepada peserta didik di kelas.

"Kami berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat dengan semakin meningkatnya kompetensi dan pengetahuan para peserta terutama guru-guru untuk dapat menindaklanjuti dengan sebaik-baiknya," harap La Sengka.

"Kemudian sinkronkan dengan metodologi yang dipakai sehingga pada akhirnya pemahaman anak didik bisa tercapai atau mencapai nilai ketuntasan," Sambungnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Halmahera Selatan Maluku Utara Kemenag Halsel MGMP Mandiri MTs Al Badriyah Kupal La Sengka La Dadu Mubin Alasan