Keluarga Korban Penganiayaan di Ketapang Sampang Tuntut APH Transparan dan Adil

Jurnalis: Mat Jusi
Editor: M. Rifat

19 November 2024 09:12 19 Nov 2024 09:12

Thumbnail Keluarga Korban Penganiayaan di Ketapang Sampang Tuntut APH Transparan dan Adil Watermark Ketik
Korban Jimmy Sugito Putra saat dikeroyok, 17 November 2024. ( Foto: Mat Jusi/Ketik.co.id).

KETIK, SAMPANG – Keluarga besar Jimmy Sugito Putra, korban penganiayaan sadis di Ketapang Laok, Kecamatan Ketapang, Kabupaten Sampang, Madura, meminta keadilan dan transparansi kepada Aparat Penegak Hukum (APH).

Hal ini diungkapkan oleh Abu Sidik, paman Jimmy Sugito Putra, Selasa 19 November 2024.

Ia juga meminta agar pelaku yang terlibat dalam video kejadian segera ditangkap dan diadili tanpa ada perlakuan istimewa.

"Kami berharap aparat penegak hukum bekerja dengan adil dan transparan. Tangkap pelaku yang benar-benar terlibat, bukan sekadar mencari kambing hitam atau melindungi pihak tertentu. Kami ingin keadilan yang nyata dan transparan hingga kasus ini selesai tuntas," ucap Abu Sidik dengan tegas.

Selain itu, Abu Sidik juga menyampaikan apresiasi atas perhatian Paslon Jimad Sakteh H. Slamet Junaidi kepada keluarganya.

"Saya sangat berterima kasih kepada H. Slamet Junaidi atas kepedulian dan janji beliau untuk mendukung pendidikan anak almarhum hingga masa depannya terjamin. Ini menunjukkan beliau adalah sosok yang bijaksana dan sangat peduli kepada masyarakatnya, terutama di masa sulit seperti ini," tukasnya.

Sebagai informasi, Jimmy Sugito Putra adalah saksi dari Paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2 Slamet-Mahfudz.

Jimmy Sugito Putra menjadi korban penganiayaan sadis oleh sekelompok orang memakai celurit pada Minggu 17 November 2024 hingga tewas setelah sempat dilarikan ke rumah sakit. (*)

Tombol Google News

Tags:

Keluarga Korban Abu Sidik Paman minta APH Adil Transparan penganiayaan sampang pilkada Pilkada Sampang