KETIK, PACITAN – Pasca empat tahun terhenti akibat pandemi Covid-19 merebak, Pacuan Kuda Kapolres Cup 2024 digelar kembali di Pancer Door, Minggu, 22 September 2024, pagi.
Acara ini adalah hasil kolaborasi antara Polres Pacitan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan, dan Pordasi setempat.
Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, menyatakan, setelah acara ini dapat terselenggara. Harapannya, itu dapat memunculkan bibit-bibit kuda unggulan.
Penyerahan piala kepada pemilik kuda pemenang lari dalam acara Pacuan Kuda Kapolres Cup 2024 Pacitan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Ia menambahkan bahwa tujuan acara ini adalah mendorong Pacitan sebagai lokasi pacuan kuda berstandar internasional. "Jarang ada lokasi pacuan kuda yang lokasinya di pinggiran pantai, di Pacitan sangat luar biasa," sergahnya.
Adapun menyoal acaranya, sebanyak 118 kuda berpartisipasi dalam 20 kelas perlombaan kali ini, di mana, juara 1, 2, dan 3 akan diperebutkan oleh mereka.
Ketua Pordasi Pacitan, Sugiharto, pun bersyukur atas sambutan luar biasa dari masyarakat. Diharapkan acara ini juga dapat meningkatkan ekonomi lokal.
"Alhamdulillah, sebelum acara ini dimulai, UMKM ramai setempat dilarisi pengunjung. Kemudian hotel-hotel juga ikut penuh," ucapnya bersyukur.
Kuda balap tengah berlaga sengit dalam acara Pacuan Kuda Kapolres Cup 2024 Pacitan, 22 September 2024. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Sugiharto juga mengapresiasi atas dukungan Pemkab Pacitan yang sangat baik. Dia berharap event ini dapat diselenggarakan secara rutin. Selain itu, adalah agar turut mendukung geliat perkudaan di Pacitan semakin ramai.
"Lokasi pacuan kuda di Pacitan ini sudah sangat mendukung. Tinggal bagaimana mengelolanya kedepan agar lebih mantap," terang Sugik, sapaan akrab Sugiharto.
Lebih lanjut, acara ini didukung oleh berbagai sponsor, termasuk King Halim Stable, BPJS Ketenagakerjaan, PJB PT. Pembangkitan Jawa-Bali, Bintang Madura Stable, Tunas Subur, dan Bank Jatim.
Dengan semangat kolaborasi, diharapkan pacuan kuda setempat dapat terus berkembang dan menarik lebih banyak pelancong ke Pacitan. (*)