Kuatkan Kolaborasi, Pelindo Perkuat Tim Change Management

Jurnalis: Arief
Editor: M. Rifat

19 Juni 2023 03:53 19 Jun 2023 03:53

Thumbnail Kuatkan Kolaborasi, Pelindo Perkuat Tim Change Management Watermark Ketik
Pelabuhan Belawan Medan menjadi pusat logistik nasional seiring transformasi digital dan standarisasi pelabuhan. (Foto: SPMT for Ketik.co.id)

KETIK, JAKARTA – Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) memiliki kesiapannya menghadapi tantangan transformasi dan standarisasi pelabuhan pasca-merger. Sebagai instrumen pendukung, perlu melakukan penguatan manajemen dalam bentuk meet up session bertajuk culture activation & mobilization program (CAMP).

Kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, (14/6/2023) melibatkan para change champion, change leader dan change agent mulai dari head office, branch hingga anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo). Program tersebut merupakan inisiatif strategis perusahaan tahun 2023, terkait program internalisasi budaya korporasi.

“Setelah dilakukan merger, Pelindo saat ini melayani end-to-end business dalam rantai logistik dan mengubah bisnis logistik di Indonesia menjadi lean business model,” kata Direktur SDM SPMT, Edi Priyanto dalam keterangan resmi, Minggu (18/6/2023) malam.

Ia menambahkan lean business model meliputi strategic control yang lebih baik, standarisasi end-to-end operations, alokasi dana yang optimal, standarisasi program pengembangan SDM dan sistem teknologi informasi yang terintegrasi.

Merger, lanjutnya, telah mengubah bisnis logistik di Indonesia menjadi lean business model. Menurutnya, peran tim change management sangat dibutuhkan dalam rangka memastikan kesuksesan perubahan organisasi.

“Manajemen perubahan sangat diperlukan perusahaan ketika melakukan program transformasi. Karena ada perbedaan baik proses sampai hasil terhadap organisasi yang disertai manajemen perubahan atau tidak,” Edi menambahkan.

Dengan mengimplementasikan manajemen perubahan, akan mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Selanjutnya terjadi pengurangan turn over, business continuity and sustainability, adopsi cepat serta transisi akan berjalan mulus.

“Korporasi yang tidak disertai program manajemen perubahan, bisa menyebabkan arah yang tidak jelas, moral dan energi rendah, delay dalam transisi dan implementasi, transfer of knowledge yang rendah serta pada akhirnya berdampak pada penurunan kinerja dan produktivitas,” imbuh pria yang juga pemerhati lingkungan ini.

Sementara itu, Sekretaris Perusahaan SPMT, Fiona Sari Utami menyampaikan bahwa meet up session ini menjadi momentum penting bagi pengelolaan tim change management SPMT untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi terkini.

“Melalui acara ini, SPMT menegaskan komitmennya dalam mengadopsi praktik terbaik dalam manajemen perubahan dan memastikan kesinambungan pertumbuhan perusahaan,” Fiona memungkasi. (*)

Tombol Google News

Tags:

SPMT Pelabuhan Indonesia Pelindo transformasi digital CAMP