Ngabuburit Hybrid BKKBN Jabar Bahas Optimalisasi PMT Pangan Lokal

Jurnalis: Iwa AS
Editor: Akhmad Sugriwa

22 Maret 2024 16:08 22 Mar 2024 16:08

Thumbnail Ngabuburit Hybrid BKKBN Jabar Bahas Optimalisasi PMT Pangan Lokal Watermark Ketik
Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Fazar Supriadi saat "Ngabuburit Hybrid" di Aula TP PKK Bandung Barat, Jumat (21/3/24).(Foto: BKKBN)

KETIK, BANDUNG BARAT – Perwakilan BKKBN Jawa Barat sukses menggelar event "Ngabuburit Hybrid" melalui webinar bertajuk Edukasi Peran Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbasis Pangan Lokal untuk Pencegahan Stunting. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi BKKBN Jabar dengan Indonesian Gastronomy Community (IGC) dan DP2KBP3A Kabupaten Bandung Barat, yang digelar di Aula TP PKK Bandung Barat, Jumat (21/3/2024).

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Jabar Fazar Supriadi menyampaikan, kegiatan ini akan sangat bermanfaat, terlebih bagi para tenaga lini lapangan Program Bangga Kencana untuk bisa disosialisasikan kepada masyarakat luas. 

"Dalam aspek intervensi terhadap stunting, Perwakilan BKKBN Jabar telah melaksanakan strategi konkrit percepatan penurunan stunting melalui gerakan BAAS (Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting) dalam bentuk Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) di Kampung Keluarga Berkualitas," jelas Fazar.

Sementara Ketua Umum IGC Ria Musiawan mengungkapkan, berbagai penelitian menunjukan bahwa pangan lokal yang melimpah di Tanah Air kita bisa mencegah stunting. Sehingga harus dipopulerkan agar pangan lokal tidak hilang.

Pj. Bupati Bandung Barat, Arsan Latif memberikan penguatan komitmen dalam sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Arsan sangat mendukung pemberdayaan pangan lokal untuk pencegahan stunting. (*)
 

Tombol Google News

Tags:

BKKBN BKKBN Jabar Stunting