KETIK, RAJA AMPAT – Pemerintah Kabupaten Raja Ampat pada tahun ini akan menggelar festival yang akan dipusatkan di Kota Waisai, Raja Ampat, Papua Barat Daya. Upaya ini diyakini dapat menggelorakan kembali arus kunjungan wisatawan di daerah yang dijuluki Kabupaten Bahari tersebut.
Kegiatan Festival yang diinisiasi Pemda Raja Ampat ini skalanya tampak berbeda, karena dalam kegiatan itu akan digelar 3 Festival sekaligus, yakni Festival Pesona Bahari, Festival Suling Tambur dan Festival Gemar Makan Ikan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi Papua Barat Daya, Yusdi Lamatenggo menyatakan bahwa pemerintah provinsi akan ikut dan turut serta dalam kegiatan tersebut.
"Saya akan bantu Dinas Pariwisata Raja Ampat. Kita bangkitkan kembali informasi pariwisata Raja Ampat," tegas Yusdi kepada wartawan, Rabu (4/10) kemarin.
Menurut Yusdi, ada beberapa indikator yang dapat memengaruhi tingkat kunjungan wisatawan di Papua Barat Daya, salah satu di antaranya adalah harga tiket pesawat yang relatif tinggi.
Kaitannya dengan perihal tersebut ,Yusdi menyebut Pemerintah provinsi saat ini sedang membangun koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mengantisipasi tersebut.
"Salah satu tantangan pariwisata, juga dipengaruhi harga tiket pesawat yang meroket,"jelas Yusdi.
Terkait kebangkitan Pariwisata Raja Ampat, Yusdi menerangkan bahwa perlu adanya update informasi terbaru terkait pariwasata Raja Ampat. Yusdi juga mengaku, pada bulan juli 2023 lalu, arus kunjungan wisatawan mengalami peningkatkan yang cukup signifikan.
"Hal ini tidak terlepas dari peran media-media yang ikut memberikan informasi terkait pariwasata Raja Ampat," imbuhnya.
Mantan Kepala Dinas Pariwisata Raja Ampat itu sangat yakin, jika pariwisata Raja Ampat gencar dipromosikan, maka pariwisata Raja Ampat akan kembali mencapai puncaknya. (*)