KETIK, PAMEKASAN – Rumah milik Kusairi (53) di Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan rusak akibat ledakan bondet yang diduga dilempar orang tidak dikenal (OTK), Senin (19/2/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Kusairi diketahui merupakan salah satu ketua kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Desa Nyalabu Daya pada Pemilu 2024 kemarin.
"Saya tidak ada konflik dengan siapapun, baik sebelum pencoblosan atau di saat pencoblosan maupun setelahnya," kata Kusairi.
Selama ini, kata dia, tidak ada masyarakat sekitar yang mempersoalkan pencoblosan maupun penghitungan suara hasil Pemilu 2024, baik itu pendukung calon presiden maupun calon anggota legislatif.
"Menurut saya, peristiwa ini tidak kaitannya dengan Pemilu," paparnya.
Rumah Milik Kusairi di Desa Nyalabu Daya, Kecamatan Pamekasan, Kabupaten Pamekasan dipasang Garis Polisi pasca dilempar Bondet. (Foto: Supyan/ketik.co.id)
Sementara, Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Sri Sugiarto mengatakan, Polsek Kota mendapatkan laporan dari warga sekitar, bahwa telah terjadi ledakan di Desa Nyalabuh Daya, Kecamatan Kota, Pamekasan.
"Anggota Polsek langsung mendatangi rumah korban bersama Nafis Polres Pamekasan guna melakukan pengamanan dan olah TKP serta berhasil mengamankan beberapa barang bukti yang ada," katanya Selasa (20/2/2024)
Menurut keterangan dari pemilik rumah, korban sedang tidur dan mendengar suara ledakan, akan tetapi dirinya mengira hanya sebuah piring atau lemari jatuh sehingga dirinya tidak menyadari kejadian tersebut.
"Dirinya bangun dari tempat tidur dan keluar rumah setelah itu melihat warga sekitar sudah berdatangan," tuturnya. (*)
