Tahun 2023, PNM Targetkan 17 Juta Nasabah 

Jurnalis: Shinta Miranda
Editor: Rudi

10 Februari 2023 08:06 10 Feb 2023 08:06

Thumbnail Tahun 2023, PNM Targetkan 17 Juta Nasabah  Watermark Ketik
PT Permodalan Nasional Medani (PNM). (Foto: Shinta/Ketik.co.id) 

KETIK, BANYUWANGI – PT Permodalan Nasional Medani (PNM) menargetkan penambahan jumlah nasabah menjadi 17 juta orang pada 2023. 

Target itu dipatok mengingat tingginya peningkatan jumlah nasabah dalam tiga tahun terakhir alias sejak pandemi Covid-19. 

"Dulu kita tahun 2019, nasabah 5 juta. Sekarang 14 juta. Berarti bertambah sebanyak 9 juta,"  kata Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga saat menghdiri acara "BUMN Bersama Keluarga Pekerja" di Banyuwangi 

Banyaknya nasabah baru selama tiga tahun terakhir menjadi salah satu penompang ekonomi untuk masyarakat kalangan bawah. 

Dengan mendapat pinjaman, nasabah yang kebanyakan ibu-ibu itu mendapat modal pembiayaan untuk membuka usaha. 

Menurutnya, hal itu turut membuka lapangan pekerjaan bagi masing-masing nasabah. 

"Karena dia bisa buka usaha, buka warung, dan lain-lain," lanjutnya. 

Arya menambahkan, peningkatan jumlah nasabah PNM paling tinggi berada di wilayah Jawa. Khususnya Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. 

Proses bisnis yang dilakukan pada tahun 2023 memberi peningkatan dan mengoptimalkan kontribusi PNM dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem di Indonesia. Ia pun berharap Holding Ultra Mikro bersama BRI dan Pegadaian memberi peningkatan penilaian tingkat kepatuhan, government, dan pengelolaan risiko di tahun 2023. 

Di Banyuwangi, menurutnya, saat ini terdapat 150 ribu nasabah. Untuk tahun 2023 khusus untuk Banyuwangi jumlah nasabah ditargetkan bertambah menjadi 160-200 ribu nasabah. 

“Artinya dua dari tiga keluarga di Banyuwangi itu (nasabah) PNM Mekaar,” tegasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

PNM BUMN 17 juta nasabah