KETIK, SURABAYA – Universitas Airlangga (Unair) semakin mengukuhkan diri sebagai perguruan tinggi terkemuka berlevel internasional. Terbaru, Unair berhasil meraih peringkat terbaik kedua perguruan tinggi nasional versi Times Higher Education (THE) World University Ranking (WUR) 2025. Sementara pada kancah internasional, Unair menduduki posisi ke 1201-1500.
Banyak indikator yang dinilai untuk mendapatkan pemeringkatan versi THE WUR, salah satunya adalah indikator international outlook. Pada indikator tersebut, Unair unggul karena berhasil menarik minat mahasiswa asing untuk belajar disana.
Rektor Unair, M Nasih mengatakan, faktor kualitas staf dan pengajar juga memegang peranan penting dalam pemeringkatan THE WUR. Dengan berbagai program yang dimiliki Unair terbukti mampu menjalin kerja sama internasional dengan berbagai pihak.
"Kami senantiasa memfasilitasi mahasiswa asing untuk dapat menimba ilmu dan pengalaman di Unair," kata Nasih, Selasa 15 Oktober 2024.
"Dengan berbagai program yang kami miliki, para mahasiswa asing dapat memperkaya pengalaman dan pengetahuannya selama menimbah ilmu di Unair," imbuhnya.
Lebih lanjut, beberapa program yang disediakan Unair untuk menarik minat mahasiswa asing antara lain Amerta (Academic Mobility Exchange for Undergraduate and Magister at Airlangga) dan Lingua (Learning Indonesian Language at Universitas Airlangga).
"Melalui program tersebut, mahasiswa asing dapat mempelajari isu-isu terkini yang terjadi di negara berkembang," tambahnya.
Unair juga memiliki keunggulan pada indikator research quality dan Industry. Indikator ini menilai kualitas penelitian dari suatu universitas. Indikator ini juga menilai kontribusi universitas dalam menyebarluaskan pengetahuan dan menyumbangkan ide-ide baru dalam perkembangan ilmu pengetahuan.
"Kami juga berkomitmen dalam mendorong mahasiswa, dosen, dan juga penelitinya untuk melakukan riset yang berdampak," pungkasnya.
Sebagai informasi, Unair menduduki posisi kedua nasional sejajar dengan lima perguruan tinggi lain di Indonesia. Lima perguruan tinggi tersebut adalah Institut Teknologi Bandung (ITB), Binus University, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Muhammadiyah Surakarta.(*)